Ketua KPPU Dorong Reformasi Pasar

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

 

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Data Bank Dunia menunjukkan saat ini baru kurang lebih satu persen dari penduduk Indonesia menguasai aset perekonomian nasional. Terkait hal tersebut, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf mendorong reformasi pasar Indonesia melalui pelaku usaha dalam dunia perindustrian.

 

Ketua KPPU Indonesia Syarkawi Rauf saat ditemui awak media di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK) sangat menyesalkan hal tersebut terjadi.

 

“Situasi ini sangat menyulitkan bagi kita dan tidak menguntungkan dalam bidang ekonomi,” kata Syarkawi Rauf, Jum’at ( 29/9/2017 ) kepada awak media ini.

 

Menurutnya, prinsip persaingan sehat yang paling dasar adalah menghilangkan yang namanya hambatan masuk pelaku usaha dalam suatu industri.

 

Dikatakannya, jumlah pengusaha Indonesia saat ini masih kurang dari dua persen jumlah penduduk. Bahkan kata dia pengusaha kita itu masih satu persen.

 

“Padahal idelanya suatu negara itu bisa tumbuh menjadi negara dengan perekonomian yang kuat kalau jumlah pelaku usahanya atau bahkan menurut bank dunia jumlah yg ideal pengusaha bagi negara kalau empat persen dari jumlah penduduknya,” ucapnya.

 

Kalau hal ini bisa diraih dua hingga empat persen dari jumlah penduduk Indonesia, maka pengusaha baru setiap saat terus bertambah atau masuk ke dalam industri. Kata dia, selama ini yang menghambat berkembangnya pelaku usaha adalah regulasi itu sendiri.

 

Laporan : Ang

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!