SUARASULTRA.COM, KENDARI – Tahun 2017 ini, tim Surveiyor Fasilitas Kesahatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) lakukan akreditasi di empat puskesmas di Kota Kendari. Empat puskesmas tersebut yaitu, Puskesmas Puwatu, Wua – Wua, Abeli dan Benu – Benua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahmingrum mengharapkan dengan adanya akreditasi tersebut dapat mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat yang tepat sasaran.
“Dengan adanya akreditasi dapat menimbulkan rasa keamanan serta tanggungjawab terhadap masyarakat,” ungkap Rahminingrum Saat ditemui awak media, Minggu (10/9/17) malam saat ditemui disalah satu hotel di Kendari.
Ketua Tim Surveiyor FKTP Susilo Budi Santoso Kemenkes mengatakan, penilaian akreditasi merujuk pada telaah dukumen puskesmas yang ada. Selanjutnya tim surveiyor akan menelusuri sistem dan selanjutnya akan melakukan wawancara pimpinan.
“Tidak hanya pada unsur puskesmas bersangkutan, akan tetapi kami juga lakukan wawancara tokoh masyarakat dan lintas sektor. Sebab menjadi penilaian terhadap puskesmas bersangkutan tingkat pelayananya,” kata Susilo Budi Santoso.
Untuk diketahui, sebanyak 15 Puskesmas Di Kota Kendari hanya dua puskesmas yang sudah diakrteditasi oleh Kemenkes. Puskesmas yang sudah masuk kategori madya yakni Puskesmas Lepo – Lepo dan Poasia.
Sementara Puskesmas, Wua – Wua dan Puwatu sudah dilakukan pengakreditasian dari Kemenkes beberapa bulan lalu namun hingga saat ini belum diketahui hasilnya. Selanjutnya pada bulan September ini ada dua puskesmas yang akan melakukan akreditasi yakni puskesmas Abeli dan Benu – Benua.
Laporan : Ang