KPU Konawe Gelar Gerak Jalan Sehat GSP

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

 

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia ( KPU RI ) hari ini, Minggu ( 29/10/2017) menggelar gerak jalan sehat serentak di seluruh nusantara termasuk KPU Konawe Sultra. Kegiatan ini merupakan gerakan sadar pemilu ( GSP ). KPU Konawe sendiri dalam gerak jalan sehat ini melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk diantaranya pemilih pemula ( pelajar ).

 

banner 336x280
Pada acara Gerakan Sadar Pemilu yang dikemas dengan gerak jalan sehat, Komisi Pemilihan Unum Kabupaten ( KPU ) Konawe selain membagikan baju kaos berlogo KPU, KPU Konawe juga menyediakan hadiah hiburan dan hadiah utama berupa sepeda untuk menarik partisipasi masyarakat.
Tampak Ketua KPU Konawe, Sarmadan bersama Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar memimpin gerak jalan sehat GSP , Minggu ( 29/10/2017).

 

Upaya KPU Konawe ini cukup berhasil. Masyarakat Konawe tampak begitu antusias ikut dalam kegiatan jalan sehat ini. Turut hadir dalam acara ini Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar dan Perwira Penghung ( Pabung TNI ), Komisioner KPU Konawe, Ulil Amrin, Abd Hasim dan Muh Azwar serta Sekretaris KPU Konawe beserta jajarannya.

 

Ketua KPU RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh ketua KPU Konawe, Sarmadan mengatakan bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara langsung merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal.

Ketia KPU Konawe, Sarmadan saat membacakan sambutan KPU RI

Untuk itu ruang kontestasi dan partisipasi politik dibuka seluas-luasnya dengan harapan terpilih pememimpin daerah yang memiliki kompetensi, kapabilitas, integritas dan aksetabilitas.

 

 

Menurutnya, di era otonomi daerah membutuhkan pemimpin yang tidak saja memiliki kreativitas dan inovasi dalam membangun daerah tetapi juga mendapat kepercayaan dan dukungan dari rakyatnya atau publik. KPU RI menyebut bahwa pemilihan serentak tahun 2018 merupakan pemilihan serentak gelombang ketiga setelah dimulai pada tahun 2015 dan 2017 yang lalu.

 

Pada tahun ini kata dia, terdapat 171 daerah yang akan mengukuti pilkada serentak secara nasional, terdiri dari 17 Provinsi,39 kota dan 115 Kabupaten termasuk Konawe dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa suhu politik akan lebih hangat dibandingkan pemilihan serentak pada tahun 2015 dan 2017. Karena itu penyenggara pemilu dari semua tingkatan harus mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintegritas.

 

“Berikan pelayanan yang adil dan setara kepada semua peserta pemilihan,”katanya.
Sebelum gerak jalan dimulai, terlebih dulu dilakukan senam jantung sehat di pelataran eks MTQ Unaaha
Disamping melayani peserta pemilihan, tugas penting dan paling fundamental adalah melayani pemilih agar mereka dapat menunaikan hak konstitusionalnya secara rasional, cerdas, mandiri dan penuh tanggung jawab.

 

“Pastikan pemilih yang sudah memiliki kartu tanda penduduk eleltronik atau e_KTP tercatat dalam daftar pemilih sementara ( DPS ) dan daftar pemilih tetap ( DPT ). Ingat pemilihan serentak merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jangan sampai kedaulatan rakyat dalam menyeleksi pemimpinnya terdistorsi dan tercedrai oleh aspek aspek prosedural dan tehnis yang tidak terkelola secara profesional dan bertanggung jawab,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Ketua KPU Konawe Sarmadan mengatakan pelayanan pemilih tidak hanya pada pemungutan suara tetapi harus menjiwai seluruh tahapan pemilihan.
Tampak Ketua KPU sedang bertanya kepada peserta yang beruntung medapatkan hadiah utama dari KPU Konawe berupa satu unit sepeda.
Pemilih membutuhkan informasi, sosialisasi dan pendidikan kepemiluan yang memadai dan berkualitas agar pemilihan tegak lurus dalam rangka mendapatkan pemimpin yang kompeten dan bertanggung jawab untuk mengurus urusan publik.

 

 

“Tanpa kapasitas yang memadai, pilihan pemilih dapat saja dibelokan oleh aspek-aspek yang artifisial seperti primordialisme, informasi bohong atau HOAX dan politik uang,” kata Sarmadan dalam sambutannya.
Laporan : Redaksi
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!