KPU Sultra Gelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

 

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra dan KPU Kabupaten/Kota dengan pemerintah daerah se-Sultra, menggelar rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih yang digelar di salah satu hotel yang ada di Kendari

 

Rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut, dapat mencegah sedini mungkin kekeliruan ataupun kesalahan saat akan melaksanakan pemilihan kepala daerah tahun 2018 yang akan datang.

 

Ketua KPU Sultra Hidayahtulah menuturkan, tujuan rapat koordinasi yang dilaksanakan ini dalam rangka persiapan pemutakhiran data pemilih, agar tidak ada lagi pemilihan ulang seperti yang terjadi di Muna dan Bombana.

 

“Rapat koordinasi ini sangat penting, agar komunikasi antara pemerintah kepala Daerah kabupaten/kota tetap terjalin, sehingga kalau ada kesalahan misalnya langsung disampaikan langsung, jangan nanti sudah ada masalah baru melapor,” jelasnya. Senin, (13/11) pagi.

 

Kemudian lanjutnya, rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut harus ada MoU-nya, agar ada kesepakatan antara semua pihak yang terkait atau terlibat dalam pemilihanan nanti.

 

“Disiapkan segala sesuatunya, jangan seperti kemarin-kemarin nanti Enjuri time baru bergerak,” ucap Hidayatulah.

 

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Dukcapil) Ismail Lasawa menyampaikan, persiapan pelaksanana pemilihan kepala daerah ada 4 (Empat) yakni pemiliahan Gubernur, Bupati Kolaka, Konawe, dan pemilihan Walikota Bau-Bau.

 

“Keempat daerah ini akan diadakan pemilihan serentak dan itu bersamaan waktunya. Dan berdasarkan pengalaman sebelumnya sering terjadi permasalahan setelah pemilihan selesai, sehingga sultra dikategorikan daerah rawan. Jadi kita harus mempersiapkan diri sedini mungkin sehingga permsalahan-permalasahan yang terjadi sebelumnya tidak terjadi lagi,” paparnya.

 

Lebih jauh Ia menjelaskan, rata-rata masalah yang terjadi dalam pemilihan sebelumnya berkaitan dengan data pemiliha sehingga hari ini mengadakan rapat koordinasi seluruh pihak yang terkait, yakni KPU dan pemerintah daerah.

 

“Mulai sekarang menyiapkan data-data yang valid dan akurat, jangan timbul permasalahan baru kita panik. Dan tolong para kepala daerah, kadis Kependudukan dan pencatatan sipil persiapkan diri mengenai data kependudukan ini, karena ini sangat penting dalam melaksanakan pemilihan, jangan sampai ada pemilih ganda ataupun yang lainnya yang bisa merusak jalannnya pemilihan,” ujarnya.

 

Ismail Lasawa berharap, agar KPU selalu menjalin komunikasi atau koordinasi dengan Kepala Daerah, dan Kadis, dan itu jangan putus.

 

“KPU adalah milik kita semua dan mereka melakukan tugas negara untuk sama-sama kita sukseskan pemilihan nanti,” tutupnya.

 

Laporan : Adam

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!