Rumah Jadi Langganan Banjir, Warga Kelurahan Arombu ini Curhat ke Media

  • Share
Kondisi rumah Musran, warga kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha saat tergenang luapan air hujan, Rabu ( 29/11/2017 ).Foto : Dokumen Musran.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Kondisi rumah Musran, warga kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha saat tergenang luapan air hujan, Rabu ( 29/11/2017 ).Foto : Dokumen Musran.

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Setiap memasuki musim hujan, Musran, warga Kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara ini hanya bisa pasrah ketika banjir kembali merendam rumahnya. Pasalnya rumahnya sudah menjadi langganan banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah setempat.

 

banner 336x280

Seperti yang terjadi, Rabu (29/11/2017) kemarin, hujan mengguyur kota Unaaha sejak sore mulai pukul 15.30 Wita. Hujan yang turun cukup deras dan disertai angin kencang itu sempat mematahkan cabang pohon pelindung di area perkantoran Pemda Konawe.

 

Akibat hujan tersebut, rumah Musran dan tetangganya tergenang air. Dan itu terus terjadi ketika musim hujan tiba. Kepada awak media, pria kelahiran 1966 itu mengaku, rumahnya sempat terendam banjir saat hujan deras yang terjadi kemarin dengan ketinggian air di dalam rumah hampir mencapai lutut orang dewasa.

 

“Kalau hujan deras pasti terendam. Seperti yang terjadi kemarin, airnya nanti betul-betul surut satu jam setelah hujan reda,” kata Musran kepada awak media saat ia menyambangi Media Center Humas Pemda Konawe, Kamis (30/11/2017).

 

Ia menuturkan, dataran tempatnya tinggal memang agak rendah. Belum lagi kondisi rumahnya yang memprihatinkan. Rumah beratap rumbia dan berdinding papan itu dibangun tanpa pondasi. Hanya berlantai semen yang dicor langsung di atas tanah.

 

“Rumah lainnya yang punya pondasi itu tidak tergenang. Hanya rumah saya dan satu orang tetanggaku saja, yang memang kondisi rumahnya juga mirip rumahku,” tuturnya seraya memperlihatkan foto dan video saat rumahnya terendam banjir.

 

Melalui media, bapak enam anak itu berharap, agar pemerintah dapat memperhatikan kehidupan mereka. Apalagi dirinya mendengar kabar bahwa ada program PERISAI Pemda Konawe untuk bedah rumah.

 

“Kalau program itu ada, kami harap kami bisa dibantu. Sudah sepantasnya juga kami dapat, karena di Ibu Kota Unaaha ini, mungkin tinggal kami yang pakai atap rumbia,” harapnya.

 

Laporan: Redaksi

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!