SUARASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ) terus melaksanakan sosialisasi,. Hal ini diharapkan agar pemilihan yang akan diselenggarakan nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam kegiatan kali ini, KPU Sultra bekerja sama dengan BNN, IDI, HIMPSI untuk mensosialisasikan melalui rapat koordinasi pemerikaaan kesehatan menyeluruh kepada bakal pasangan calon yang digelar di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari.
Ketua KPU Sultra Hidayatullah Jumat (29/12) menggelar rapat koordinasi dalam hal pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada bakal pasangan calon pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 mendatang. Hal ini dilaksanakan agar pasangan calon mempersiapkan diri, agar dapat memenuhi salah satu syarat untuk menjadi calon gubernur ataupun calon bupati, yakni periksaan kesehatan.
“Jauh-jauh hari kita sampaikan, agar bakal pasangan calon dan masyarakat mengetahuinya,” katanya, Jumat,(29/12) saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi tersebut.
Lebih jauh Ia menjelaskan, sesuai dengan keputusan KPU RI petunjuk teknis standar kemampuan jasmani dan rohani serta standar pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika dalam pemilhan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
“Karena ini merupakan salah satu syarat yang krusial, jangan sampe tidak memenuhi syarat maka balon gubernur ataupun bupati akan gugur, karena memang pemeriksaannya sangat ketat, makanya perlu disosialisasikan dan dapat dipahami oleh pihak-pihak terkait,” ucapnya.
Di tempat yang sama anggota KPU Sultra, Iwan Rompo mengatakan, pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati akan dimulai tanggal (8-10/01/2018) mendatang . Jadi, pendaftaran tersebut dilaksanakan selama tiga (3) hari.
“Waktunya sudah sangat sempit, tinggal 10 hari, sehingga sangat perlu sosialisasi yang digelar hari ini, agar pasangan calon tersebut mempersiapkan diri,” ujarnya.
Dan hari ini lanjutnya, sosialisasi digelar menggandeng tiga instansi terkait yakni, BNN, IDI, HIMPSI. Tujuan menggandeng 3 instansi ini agar pemeriksaan bakal pasangan calon tersebut diperiksa yang benar-benar mengerti terkait pemeriksaan kesehatan.
“Kalau kami hanya menyiapkan dan menyampaikan kepada pasangan calon gubernur maupun bupati, soal pemeriksaannya itu akan dilaksanakan oleh tiga instanai terkait tersebut,” kata Iwan sapaan akrabnya.
Laporan : Adam