SUARASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka Expo Pendidikan 2018, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menyelenggarakan kegiatan gema bakti pendidikan di Desa Morini Mulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Dekan FKIP UMK Ibu Halima S.Ag., M.Pd. Dirinya menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksnakan itu, merupakan bagian dari pelaksanaan catur dharma UMK, sebagai wadah bagi dosen-dosen FKIP UMK untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Landono I Wayan Sumandra, S.Pd. M.Hum. menuturkan, gema bakti pendidikan yang digelar oleh FKIP UMK sangat bermanfaat bagi pembangunan pendidikan di Desa Morini Mulya, terutama pada aspek peningkatan mutu penyelenggaraan TK/PAUD yang ada di Kec. Landono.
“Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yakni pemberian bantuan media pembelajaran kepada TK/PAUD yang ada di kec. Landono, sosialisasi akreditasi TK/PAUD dan terakhir pelatihan kompetensi guru PAUD,” ucapnya saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan, Kamis, (25/01).
Akreditasi dalam sebuah TK/PAUD sangat penting, karena itu merupakan tolak ukur sekolah tersebut, karena akreditasi dapat meningkatkan mutu TK/PAUD tersebut. Melalui akreditasi dapat mengetahui penyelenggaran TK/PAUD apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pemerintah atau tidak. Kemudian dampak luas yang didapatkan oleh TK/PAUD yang tidak terakreditasi adalah tidak bisa mendapatkan berbagai bantuan yang disediakan oleh pemerintah.
“Dengan demikian bagi TK/PAUD yang belum terakreditasi untuk sama-sama berjuang, agar mendapatkan akreditasi, sehingga mendapatkan pula bantuan yang disiapkan pemerintah,” ucap Pahenra, S.Sos.,M.Pd.
Sekretaris Panitia EXPO Pendidikan FKIP UMK Arfin, S.Pd., M.Pd menyampaikan, dalam kegiatan pelatihan yang digelar ada 35 guru TK/PAUD yang merupakan utusan dari 15 TK/PAUD yang ada di Kec. Landono. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, guru-guru dapat memahami terkait Kurikulum Paud dan media pembelajaran Paud.
“Materi yang disampaikan oleh Ibu Rohmiati dan Ibu Nurlina muda-mudahan dapat diaplikasikan di tempat Ibu-ibu (Guru-guru, red) mengajar,” harapnya.
FKIP UMK memiliki komitmen untuk terus berupaya melaksanakan gema bakti pendidikan, sehingga akan menjadi program tahunan, bahkan program semester, agar setiap dosen tidak hanya melaksanakan rutinitas kegiatan pengajaran di kampus, akan tetapi bisa melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap dosen FKIP UMK.
“Kegiatan ini sangat membantu guru-guru yang ada di kecamatan Landono ini, sehingga kami akan mengucapakan agar menjadi salah satu program Dosen FKIP UMK,” tutupnya.
Laporan : Adam
