SUARASULTRA.COM, KONUT – Upaya Percepatan Pembangunan wilayah perdesan, sudah menjadi kewajiban oleh Pemerintah terutama bagi Kepala Desa (Kades) setempat.
Hal tersebut telah dilakukan oleh Adam, Kades Poni-Poniki Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak tahun 2012 silam sampai sekarang.
Bersama aparatnya, Adam aktif melakukan perubahan infrastruktur di wilayahnya. Perubahan infrastruk yang dimaksud itu mulai pembangunan Sanitasi Air Bersih, balai desa, Gedung Posyandu, gedung Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Sarana ibadah berupa 1 unit masjid desa.
” Sejak saya dilantik jadi Kades, saya langsung melakukan pembenahan dan pembangunan infrastruktur vital, seperti sanitasi air bersih, sampai pada sarana – prasana umum,” kata Adam saat ditemui Suarasultra.com, Jumat (2/2/18).
Adam mengatakan, sejak masuknya Dana Desa yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), selaku pemerintah yang ditunjuk oleh warga di desa ini , dirinya berkomitmen membangun desa terisolir menjadi desa yang berkembang dan mandiri.
“Kami selaku pemerintah desa berkomitmen mempresur pembangunan desa yang lebih baik dari sebelumnya. untuk DD APBN tahun 2017 , kami mengadakan 99 ekor ternak kambing, 575 gulung kawat duri, Pembuatan saluran pembuangan air tambak, pembangunan MCK 1 unit, Pembangunan Deuker plat 1 unit dan pembuatan saluran drainase permanen 380 meter,” rinci Kades Poni-Poniki ini.
Sementara di tempat terpisah, Ketua TPK DD tahun 2017, Sarjoni menjelaskan pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa tersebut telah dilaksanakan sesuai petunjuk program dan sesuai RPJM dan APBDes tahun 2017.
Untuk diketahui, wilayah desa Poni-Poniki memiliki sumber daya alam yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Diantaranya lahan pertanian dan perkebunan, peternakan dan sektor perikanan tangkap, areal tambak ikan yang luas dan areal lokasi tambang golongan C berupa batu hitam.
Laporqn : Aras.Moita