SUARASULTRA.COM, KONUT – Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, SH SIK MH terus melakukan berbagai pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat guna ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada serentak yang akan dihelat pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Setelah melakukan tatap muka dengan stake holder, Paslon/ tim Pemenangan di posko masing – masing, serta dengan Insan Pers. Kali ini, Senin ( 12/3/2018 ), sekira pukul 08:30 Wita, Kapolres Konawe menggelar acara tatap muka dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di wilayah Kabupaten Konawe Utara.
Kegiatan tatap muka bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa tersebut digelar di Mapolsek Asera. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil Asera Mayor Inf.Hilman dan Danramil Lasolo Kapten Inf.Djafruddin.
Kapolres Konawe,AKBP Muh Nur Akbar dalam kesempatan tersebut menyampaikan, menjelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di Konawe Utara, agar tidak mengunakan kata-kata Aman dan Berkah. Selain itu, TNI Polri juga tidak dibolehkan berfoto dengan pasangan calon.
“Tidak boleh mengunakan kata-kata itu lagi pada saat pengarahan di masyarakat kecuali kata kondusif,”katanya.
Menurut Kapolres, sebagai jati diri dalam pelaksanaan pesta demokrasi, TNI – Polri netral dan itu sudah diatur dalam undang-undang. Masing-masing dilarang terlibat politik praktis, apa lagi melibatkan diri karena faktor kekeluargaan dengan calon.
“Saya minta jangan sampai diakhir pelaksanaan pilkada ada sedikit yang tercoreng. Karena kalau tercoreng sedikit saja akan merusak apa yang telah kita bangun bersama dalam menciptakan Pilkada yang kondusif,” ujarnya.
Pria dengan pangkat dua melati di pundak itu menambahkan, saat ini marak berita Hoax di media sosial akibat munculnya berbagai macam akun palsu yang menebarkan berita bohong. Untuk itu kata dia, Bhabinkamtibmas dan Babinsa harus bersama-sama memerangi berita hoax dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
“Mari kita perangi bersama penyebaran berita bohong,” pintah pria yang akrab disapa Akbar ini.
Laporan : Redaksi