SUARASULTRA.COM, KONUT — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tanggap terhadap kondisi akses jalan yang mengalami kerusakan. Jalan tersebut berada diantara Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Terbukti, Rabu ( 30/5/2018 ) kemarin, Bupati Ruksami dan Wabup Raup turun langsung ke lapangan dengan membawa satu unit ekscavator, satu unit greder dan satu unit dump truck 10 roda guna melakukan perbaikan jalan penghubung yang selama ini jadi keluhan masyarakat pengguna jalan itu.
Untuk diketahui, alan penghubung tersebut sudah sangat meresahkan warga pengguna jalan yang melewati di jalur itu. Pasalnya sejak diguyur hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir ini, jalan tersebut menjadi sangat rusak dan licin sehingga pengendara sangat kesusahan untuk melewatinya.
“Untuk menghindari inflasi yang tinggi. Secara kebetulan jalur nasional kita, antara Kendari-Konawe Utara yang sementara dikerja hingga sampai saat ini belum tuntas. Sehingga mengakibatkan teman-teman susah untuk menggunakan jalur distribusi ke Konawe Utara,”kata Ruksamin saat ditemui di lokasi.
Ketua DPW PBB Sultra ini berharap kepada pemerintah kabupaten tetangga untuk ikut bersama-sama mengantisipasi dan merawat jalur jalan antara kedua kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara tersebut.
“Melihat informasi yang sudah beredar melalui media tentang kondisi jalan, saya bersama Wakil Bupati sewa alat secara swadaya. Karena memang jalanan ini bukan milik pemda ini adalah milik Provinsi Sulawesi Tenggara. Dan kami secepatnya mengantisipasi supaya jalur hubung ke Konut bisa Lancar,” ungkap Ruksamin di hadapan wartawan saat memantau kegiatan alat berat yang sedang bekerja.
Sementara Wakil Bupati Konut Raup S.Ag, menambahkan bahwa jalan akses yang rusak di daerah Morosi bukan hanya penghubung ke Kabupaten Konawe Utara saja, tetapi jalur tersebut adalah akses penghubung antar dua Provinsi yakni Sutra-Sulteng. Dikatakan bahwa, beberapa waktu lalu empat balai yang ada di Sulawesi sudah pernah memantau kondisi jalan tersebut.
“Di hadapan kita sih baik kontrak maupun pemerintah pusat supaya ada langkah-langkah untuk perbaikan, karena Morosi ini adalah jalur distribusi yang bukan hanya digunakan kabupaten Konawe Utara saja tetapi kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah juga,” ujar Raup S.Ag Wakil Bupati Konawe Utara.
Menurut Raup, menjelang hari raya Idul Fitri bagi Umat islam, dirinya telah melakukan antisipasi awal terjadinya inflasi, dengan cara memperbaiki beberapa akses jalan hubung menuju daerah KONASARA, yaitu di jalur Desa Sama Subur, dan di jalan Meluhu-Matapila.
Ketua DPD PAN Konut itu juga mengaku dengan kondisi jalan yang sangat susah saat ini, sangat berpengaruh kepada perekonomian di Kabupaten Konawe Utara, sehingga, perbaikan jalan adalah cara alternatif untuk meminimalisir terjadinya inflasi yang tinggi.
Laporan : Aras Moita
