Rumah Belajar E-Youth Akan Menggelar Pelatihan Pembuatan Media Ajar Tematik 

  • Share
Ketgam: Citra Prasiska Puspita Tohamba, S.Pd., M.Pd, Saat Bersama Puluhan Siswanya. FOTO : Adam

Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam: Citra Prasiska Puspita Tohamba, S.Pd., M.Pd, Saat Bersama Puluhan Siswanya. FOTO : Adam

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Kelompok yang tergabung dalam E-Youth akan mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan media ajar tematik dan pendampingan penggunaan media ajar tematik dalam pengajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini, dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Limbah Kertas sebagai Media Ajar Tematik pada Rumah Belajar E-Youth di Kelurahan Anggilowu”.

 

Diketahui, melalui kegiatan tersebut diharapkan para pengajar yang tergabung dalam kelompok E-Youth di Rumah Belajar bahasa Inggris gratis, mampu menguasai konsep penggunaan media ajar tematik dan memanfaatkan limbah daur ulang dalam mengembangkan media pembelajaran yang akan digunakannya.

 

Salah saeorang Guru yang tergabung dalam kelompok E-Youth Citra Prasiska Puspita Tohamba, S.Pd., M.Pd menjelaskan, media pembelajaran banyak sekali jenis dan ragamnya, namun kenyataanya tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh pengajar. Sejalan dengan hal tersebut, pada program pengajaran bahasa Inggris gratis yang diperkarsai oleh kelompok E-Youth kelurahan Anggilowu juga terkendala dengan ketersediaan media ajar.

 

“Sehingga kami mengadakan pelatihan pemanfaatan limbah di sekitar kita, dengan demikian kita tidak sulit lagi mencari media alat belajar,” jelasnya saat di temui di Universitas Muhammadiya Kendari. Rabu, (03/05).

 

Kelompok E-Youth lanjutnya, dalam meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris mereka dengan menggunakan media papan tulis. Dan sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pengajarannya, kelompok E-Youth ini mengharapkan adanya bantuan pelatihan pembuatan media ajar tematik.

 

“Karena terdorong akan pentingnya manfaat yang dapat mereka dapatkan salah satunya menantang tingkat kreativitas dalam menciptakan media berdayaguna,” urainya.

 

Ia menambahkan, pihaknya juga berharap pelatihan pembuatan media ajar tematik yang mereka peroleh dapat bermanfaat, sehingga tujuan program pengajaran bahasa Inggris jenjang sekolah dasar ini dapat tercapai dan menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya menguasai bahasa Inggris sejak dini.

 

“Maka secara tidak langsung kelompok E-Youth telah turut dalam menciptakan generasi emas yang mampu melestarikan bahasa Indonesia dan menguasai bahasa Inggris,” papar Wanita yang akrab disapa Citra.

 

Adapun Lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam program ini adalah di salah satu rumah warga di Kelurahan Anggilowu, tepatnya di Jalan Imam Bonjol No. 10 Kendari, Sultra. Tempat pelaksanaan kegiatan Rumah Ajar E-Youth ini terbentuk karena dorongan yang kuat dari remaja terampil yang memiliki misi memberikan pengajaran gratis untuk anak usia Sekolah Dasar yang berasal dari keluarga harapan.

 

“Kami selalu berupaya untuk memberikan pelajaran yang maksimal kepala siswa, agar dapat mengerti dan mengetahui berbicara dengan menggunkan bahasa inggris,” ucap wanita berhijab itu.

 

Selain itu Citra menuturkan, program ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pengajaran gratis dengan menyelenggarakan pelatihan pembuatan media ajar tematik dengan memanfaatkan limbah kertas, sehingga pelaksanaan pengajaran tidak saja berlangsung secara konvesional melainkan didukung adanya bahan ajar yang inovatif dan mampu merangsang daya ingat anak dan meningkatkan minat belajar mereka.

 

“Manfaat yang terlihat nyata dari penggunaan media ajar ini adalah membangkitkan rasa ingin tahu anak,” urainya.

 

Oleh karena itu, tumbuhnya karakter rasa ingin tahu sangat penting dalam proses pembelajaran, karena akan membuat pembelajar menjadi pemikir yang aktif, pengamat yang aktif, yang kemudian akan memotivasi pembelajar untuk mempelajari lebih mendalam, sehingga akan membawa kepuasan dalam dirinya dan meniadakan rasa bosan untuk terus belajar.

 

“Semangat anak untuk belajar itu sangat tinggi, dan faktanya saat siswa diberikan kesempatan untuk bertanya, maka mereka semua mengacungkan tangan untuk bertanya,” tutupnya.

 

Laporan : Adam

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share