Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Ketgam :Calon Wakil Gubernur Sultra, Ir Hugua (kedua dari kanan ). FOTO :ADAM
SUARASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sultra nomor urut 2, Ir Asrun dan Ir Hugua, memprogramkan pemberian beasiswa pendidikan untuk belajar di luar negeri, agar generasi muda Sultra dapat belajar di negara-negara yang sudah lebih maju.
Beberapa negara yang disebutkan, diantaranya Inggris, Jerman, Italia, Francis. Kemudian belajar ke negara Amerika Serikat, Mesir, Qatar, Australia, Jepang, Malaysia, China, Korea Selatan. Setelah belajar, mereka harus kembali ke Sultra.
“Jika ingin Sultra lebih maju, maka anak-anak muda Sultra harus dipersiapkan belajar di Perguruan Tinggi di luar negeri. Kalau pasangan Ir Asrun dan Hugua terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur tanggal 27 Juni 2018, maka kami akan menyiapkan alokasi anggaran beasiswa untuk sekolah ke luar negeri,” kata Hugua. Selasa, (19/06).
Setelah itu lanjutnya, selesai melakukan studi di luar negeri, maka mereka harus kembali ke Sultra untuk menerapkan ilmu yang didapatkan di luar negeri, seperti ilmu tentang pengembangan teknologi, ekonomi, seni dan budaya dan sebagainya, harus dikolaborasikan dengan Pemda Sultra.
“Bila program ini dapat terwujud maka kami yakin Provinsi Sultra yang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat melimpah, akan terkenal di level dunia internasional,” tegasnya.
Dirinya berani berbicara seperti ini, karena dirinya telah berpengalaman membawa nama Wakatobi ke level nasional dan ke mancanegara. Di mana sebelumnya nama Wakatobi tidak pernah terdengar di tingkat nasional, apalagi di luar negeri.
“Akan tetapi ketika saya menjabat bupati selama 2 periode, Wakatobi menjadi primadona wisatawan domestik dan mancanegara. Bahkan Wakatobi saat ini masuk dalam daftar 10 top destination wisatawan di Indonesia,” ujar calon wakil gubernur yang pernah belajar di Banglades tentang ekonomi negara-negara berkembang.
Ia menambahkan, dengan pengalaman tersebut, dirinya yakin Sultra akan lebih maju jika Paslon Nomor urut 2 memenagkan pertarungan dalam merebut 01 Sultra. Selain itu, dirinya juga melihat kehebatan Negara Korea Selatan (Korsel) membangun kekuatan ekonomi di Asia dan dunia internasional. Pemerintah Korsel memberikan beasiswa kepada generasi mudanya untuk belajar ke luar negeri.
“Setelah selesai pendidikan, mereka kembali ke negaranya menerapkan semua ilmu yang telah dipelajari. Maka kita lihat, bagaimana teknologi handphone Samsung merajai pasar. Grup musik K-Pop Korsel yang ikut mempromosikan, akhirnya banyak anak muda ikut membeli Samsung karena melihat idolanya memakai handphone Samsung,” paparnya.
Negara Korsel tidak hanya terkenal tehnologi handphone Samsung, tapi juga menjadi produsen barang elektronik. Seperti televisi, kulkas, mesin cuci dan mesin pendingin ruangan (AC). Bahkan Korsel mengembangkan industri otomotif yang mulai banyak dilirik di pasaran dunia, seperti mobil pabrikan KIA dan Hyundai.
“Maka saya yakin, Sultra akan lebih maju. Dan ini menjadi peran pemimpin Sultra ke depan, agar kita bisa dilihat oleh negara-negara lain di dunia,” tutup Hugua.
Laporan :Adam
