SUARASULTRA.COM, KONUT- Pelaksanaan kegiatan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN di Desa Ulu Sawa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun Anggaran 2018 diduga bermasalah.
Hal tersebut terungkap ketika beberapa warga masyarakat desa Ulu Sawa mengadukan Pj.Kades inisial AN kepada pihak Kepolisian Sektor ( Polsek ) Sawa pada hari Sabtu (2/6/2018).
Irwanto bersama warga lainnya mengungkapkan kepada media ini bahwa oknum kades tidak menghargai hasil musyawarah desa (Mudes) terkait pelaksanaan Kegiatan DD tahun 2018 ini yakni pengadaan perahu Fiber.
“Pembuatan perahu Fiber harusnya di kerjakan oleh Yusuf pemilik usaha yang ada di desa Laimeo. Tapi nyatanya malah oknum kades mengalihkan di tempat lain, bahkan diduga pihak TPK tidak dilibatkan,” ungkap Irwanto bersama warga Ulu Sawa lainnya.
Ditambahkan, hasil kesepakatan pada saat dilakukan musyawarah desa, pengadaan perahu Fiber di desa ini sebanyak 15 unit, tapi yang diadakan oleh Kades hanya 13 unit.
“Ini kan jelas indikasi kebijakan sepihak oleh oknum kades dan kami sudah pernah mengundang rapat, tapi pak kades tidak mau hadir, sehingga kami terpaksa menyodorkan masalah ini ke pihak yang berwajib,” beber warga setempat.
Sementara, Sekretaris Desa ( Sekdes ) Ulu Sawa, Suparman menambahkan, adanya pengaduan masyarakat desa ini karena mereka menganggap pengelolaan dana desa ( DD ) tahun ini tidak sesuai hasil musyawarah desa (Mudes).
“Kades sudah pernah diundang untuk membicarakan soal itu, namun dirinya tidak hadir. Walaupun camat Sawa dan pendamping desa,TPK, BPD dan masyarakat ikut hadir,” ujarnya.
Laporan : Aras Moita
