SUARASULTRA.COM, KENDARI – Nasib malang menimpa masyarakat Desa Wuna dan Desa Lafinde Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat (Mubar). Bagaimana tidak, baru beberapa jam hujan kedua desa tersebut terendam banjir, sementara sebelumnya belum pernah ada kejadian seperti itu.
Akibat banjir tersebut puluhan rumah warga terendam air, dan sebagian warga terpaksa mengungsi, karena rumah mereka terendam.
Salah seorang warga Zul Karniati mengatakan, hujan mulai pukul 06.00 dan sampai pada pukul 09.00 pagi air mulai masuk dalam rumah.
“Akibatnya banyak perabotan yang rusak, karena terendam air,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon selulernya. Selasa, (03/07).
Ketinggian air kata Zul Karniati diperkirakan 30 cm, sehingga dirinya harus mengungsi atau menginap di rumah saudaranya, yang tidak jauh dari rumahnya.
“Saya khawatir jangan sampai hujan terus maka rumah kami akan tenggelam,” paparnya.
Di tempat terpisah Yunus Poa saat di hubungi via selulernya membenarkan, bahwa di desanya, (Lafinde, red) juga terendam banjir. Bahkan lebih parah, ketinggian air sekira 1 M.
“Kalau untuk rumah batu ketinggian air mencapai jendela, kalau rumah panggung sampai dilantai rumah,” katanya.
Bukan hanya itu tanggul yang baru – baru dibuat jebol, karena tidak mampu menahan derasnya air yang mengalir.
“Namun mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa kepada warga yang rumahnya terendam air, yang kebetulan saat ini hujan sudah mulai redah,” tutup pria Alumni Univeritas HaluOleo itu.
Untuk diketahui, sudah 32 tahun semenjak terbentuk Kabupaten Muna, dan belum lama ini mekar menjadi Kabupaten Muna Barat, baru kali ini desa tersebut mengalami banjir.
Laporan : Adam
