SUARASULTRA.COM, KONUT- Cuaca Ekstrim beberapa pekan terakhir membuat masyarakat Pesisir pantai wilayah Kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa harus menerima dampak.
Dari pantauan SUARASULTRA.COM, semenanjung pantai di Desa Tanjung Laimeo, Ulu Sawa dan Laimeo Kecamatan Sawa dalam kurun dua minggu terakhir ini, tertimpa bencana abrasi akibat ombak laut yang menghantam daratan.
Selain rumah warga nelayan di desa Tanjung Laimeo menjadi sasaran ombak, juga fasilitas umum di desa Laimeo rusak diterpa ombak setinggi 3 meter.
Kepala desa Tanjung Laimeo, Nurlia Rusdin, Kamis (5/7/2018) mengatakan sudah dua pekan, wilayahnya diterjang ombak. Sehingga menyebabkan jalan rabat pantai sepanjang 50 meter rusak berat dan 1 unit rumah warga terancam roboh akibat diterjang ombak.
“Jalan rabat pantai tersebut, bersumber dari Dana Desa APBN tahun 2016 yang lalu, pihak BPBD kabupaten pernah turun melihat tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, Ketua BPD Tanjung Laimeo Ashar menyebut pihak pemerintah setempat kurang respon terhadap kesusahan warga.
“Kami berharap, pihak terkait segera turun tangan, setidaknya kita dibantu bahan penanggulangan abrasi,” harap Asahar.
Khusus daerah Tanjung Laimeo, warga baru mendapat bantuan karung untuk mengisi pasir dari Tim Sahabat Falas Sultra.
Lporan : Aras.M
