SUARASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Sabtu 07 Juli 2018 melaksanakan pleno terbuka hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sultra yang dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari.
Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir mengatakan, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023 telah usai dilaksanakan. Dan hari ini pihaknya melaksanakan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara.
“Rangkaian akhir dari proses mulai pemilihan dan pemungutan suara diwarnai dengan banyak cobaan, seperti cuaca yang tidak mendukung, sehingga banyak yang terendam banjir,” jelasnya saat membuka rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara. Sabtu, (07/07).
Namun pemilihan Gubernur dan Wakil Guebernur kata Abdul Natsir bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Ini semua tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, antara TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya.
“Kami ucapkan terima atas kerja samanya, sehingga bisa kita laksanakan pesta demokrasi dengan kondusif,” tambah Bang Ojo sapaan akrabnya.
Meski dalam pesta demokrasi lanjutnya, dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 9 Kabupaten, 26 Kecamatan, di 40 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, agar menyukseskan pesta demokrasi ini, dan berhasilnya suatu pemilihan kepala daerah tidak diukur dari PSU,” ujarya.
Selain itu Abdul Natsir berharap, agar proses rekapitulasi suara ada perwakilan atau saksi dari setiap paslon. Dirinya juga sekaligus menyampaikan terima kasih, karena telah memberikan contoh yang baik dari simpatisan sehingga pesta demokrassi berjalan dengan baik, tidak ada keributan untuk setiap massa pendukung.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan saat melaksanakan pesta demokrasi,” tutupnya.
Laporan : Adam