SUARASULTRA.COM, KENDARI – Taman Kali Kadia yang terletak di Jalan Kolonel Abdul Hamid, Kelurahan Bende Kecamatan Kadia, Kota Kendari dibangun sebagai ruang terbuka hijau yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Bukan hanya itu, taman itu juga dijadikan tempat istrahat pada siang hari, tempat bermain anak anak, olahraga, menghirup udara segar, dan aktifitas lainnya.
Namun apa yang terjadi, sangat berbeda jauh dengan harapan Pemkot Kendari dalam pembangunan tersebut. Pasalnya jika malam hari, Taman Kali Kadia dijadikan tempat untuk meminum minuman keras, (Miras), bahkan diduga dijadikan tempat mesum oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Taman Kali Kadia, merupakan salah satu fasilitas yang dibangun Pemkot Kendari, yang diperuntuhkan untuk masyarakat dalam bersosialisasi, berinteraksi, bukan untuk hal hal negatif.
“Kalau kedapatan, tangkap dan laporkan kepada polisi,” ucap Plt. Wali Kota Kendari saat ditemui di Kantornya. Rabu, (19/09).
Dengan hal itu lanjutnya, maka pihaknya akan membentuk tim patroli untuk meningkatkan penjagaan Taman Kali Kadia, agar tidak disalahgunakan.
“Saya akan instruksikan kepada Polisi Pamong Praja, (Satpol PP) untuk menjaga semua fasilitas untuk ditertibkan, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa,” ujanya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama sama menjaga Taman Kali Kadia, agar bisa dimanfaatkan untuk hal hal positif.
“Untuk menghindari hal tersebut, (Mesum, red) maka marilah kita bersama sama menjaga Taman Kali Kadia, dan fasilitas lainnya,” paparnya.
Terpisah, Kasatpol PP Amir Hasan saat ditemui, sesuai dengan arahan, pihaknya akan membentuk tim satuan tugas, (Satgas) untuk berpatroli, mulai pukul 07.00-02.00 Wita dini hari. Dan Patroli tersebut bukan hanya Taman Kali Kadia, tapi taman kota, Kebi dan MTQ juga akan dilakukan patroli rutin tiap malam.
“Personil kita bentuk dua peleton, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian,” ucapnya.
Ia menegaskan, akan menangkap apabila ada yang ditemukan melakukan miras dan mesum di tempat-tempat tersebut.
“Yang melakukan aktivitas miras dan mesum, akan ditangkap dan diserakan langsung kepada kepolisian,” tegasnya.
Ia mengaku, selama ini sudah melakukan patroli, namun belum efektif, dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarananya.
“Insya Allah, kami akan patroli secara rutin, untuk mencegah perbuatan yang tidak bagus,” tutupnya.
Laporan : Adam