SUARASULTRA.COM, KENDARI – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, (CPNS), Kota Kendari buka dua formasi, yakni formasi jalur Umum dan Khusus. Untuk CPNS Umum mencangkup tenaga guru, kesehatan dan tenaga teknis, sementara jalur Khusus ( tenaga honorer K2 ) mencangkup, tenaga guru, dan kesehatan.
Diketahui, kuata penerimaan CPNS Kota Kendari sebanyak 207 orang dengan rincian jalur umum, tenaga guru 45, kesehatan 57, dan tenaga teknis, 70 orang. Sementara itu, untuk jalur khusus ( tenaga honorer K2 ), tenaga guru 27, dan tenaga kesehatan 8 orang.
Sedangkan untuk syarat pendaftaran, calon peserta harus memiliki kartu registrasi SSCN atau kartu tanda bukti pendaftaran CPNS, foto copy ijazah dan traskrip nilai yang telah dilegalisir, foto copy akta mengajar yang telah dilegalisir, (Khusus tenaga guru), keterangan akreditasi dari BAN-PT.
Peserta juga harus melampirkan Surat Pernyataan tidak pernah dihukum penjara, foto coy KTP, KK yang telah dilegalisir, pas foto warna ukuran 3×4 sebanyak tiga lembar, dan 4×6 sebanyak tiga lembar. Dan untuk K2 ditambahkan surat keterangan aktif dalam melaksanakan tugas.
Kepala Bidang pengadaan, pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Kendari Rukmana S.Sos M.M menjelaskan, untuk K2 di Kota Lulo ini berjumlah 2945. Akan tetapi setelah di evaluasi awal tinggal 55 orang, dan yang diterima hanya 35 orang.
“Ini tidak ada lagi tambahan dan sudah ditetapkan oleh menteri Pendidikan,” jelasnya saat ditemui di ruangannya. Kamis, (20/09).
Beredarnya informasi terkait pendaftaran CPNS tanggal 19 September itu sebenarnya bukan pendaftaran, tetapi penyampaian untuk formasi penerimaan CPNS. Dan pendaftarannya berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Negara, (BKN) paling cepat 26 September mendatang.
“Siapkan diri masing-masing, untuk mendaftar CPNS,” ucapnya.
Sementara itu untuk Honorer yang sudah berumur 35 tahun lebih, harus menunggu kebijakan dari pusat.
“Kami sebenarnya menginginkan bahwa seluruh K2 diangkat, karena mereka sudah puluhan tahun mengabdikan diri dibanding dengan yang lain,” tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mempercayai calo dengan iming iming akan diloloskan saat tes CPNS, karena sekarang tes online.
“Tidak ada yang bisa bantu kamu, selain dirimu sendiri, karena begitu selesai mengisi soal, nilaimu langsung kelihatan,” tutupnya.
Laporan : Adam
