SUARASULTRA.COM, KENDARI – Belasan Santri dari Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Liga Santri Nusantara (LSN) regional Sulawesi III 2018, berangkat ke Kota Solo (Jateng).
Tim yang berjumlah 23 orang yang terdiri dari 18 santri, dan 5 orang lainnya sebagai pendamping itu akan mengikuti LSN seri nasional yang pesertanya dari pesantren se Indonesia. Seri Nasional akan berlangsung 1-7 Oktober 2018.
Belasan santri tersebut adalah santri dari Pondok Pesantren ( PonPes) Roudhotul Jannah Muna Barat sebagai jawara dalam kompetisi di Provinsi Sultra.
Pertandingan di Sultra, kick off pada 23/8 di Muna untuk Sub Region Kepulauan. Ada 6 tim di Sub Region Kepulauan, mereka dari Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Utara dan Baubau. Kemudian opening ceremoni dilakukan di Kendari pada 25 Agustus 2018.
Pertandingan untuk di Kendari ini merupakan Sub Region darat yang terdiri dari 12 tim yang berasal dari Kendari, Konawe Selatan, Konawe dan Kolaka.
Sebelum pertandingan ini dihelat, pihak panitia mendatangi sejumlah pesantren yang ada di Sultra.
“Beberapa pesantren belum siap untuk mengikutinya. Karena peserta usianya 15 – 17 tahun, sehingga banyak pesantren yang usia santrinya belum cukup,” kata Jaelani, Jum’at (28/9/2018) kemarin.
Koordinator LSN Regional Sulawesi III, Jaelani menegaskan bahwa keberangkatan Tim LSN Sultra membawa optimisme untuk juara di seri nasional.
“Perhelatan LSN di Solo akan menjadi momentum sepak bola para santri dan kami berharap ini akan melahirkan bibit-bibit baru sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Karena diikuti oleh 32 Tim pada seri nasional maka momentum ini juga akan menjadi sarana silaturahim antar ponpes se Indonesia.
“Saling bertukar pengalaman soal ponpes dan tata kelola olahraga di pondok juga menjadi penting dalam acara ini,” ucap Bang Jay, Sapaan akrab dari Jaelani.
Dari pertandingan LSN ini pihaknya berharap, santri bukan hanya piawai dalam bidang keagamaan, tapi mereka juga mampu memaksimalkan potensi dalam bidang olahraga.
“Selanjutnya saya berharap kepada Tim LSN Sultra untuk maksimal dalam bertanding, tetap menjunjung tinggi sportivitas dan harumkan nama Sulawesi Tenggara,” harapnya.
Laporan : Ryan
