VDNI Kembali Kirim 28 Orang Karyawannya di RRT

  • Share
Ketgam: Foto Bersama Usai Memberikan Sambutan, Terlihat HRD VDNI Arys Nirwana (Tengah), Camat Morosi Suryana Saranani Kelima dari (Kanan), Camat Bondoala Rebianyansyah Halid Keenam dari (Kiri) dengan Puluhan Karyawan VDNI yang Akan Belajar di RRT. FOTO : Adam

Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam: Foto Bersama Usai Memberikan Sambutan, Terlihat HRD VDNI Arys Nirwana (Tengah), Camat Morosi Suryana Saranani Kelima dari (Kanan), Camat Bondoala Rebianyansyah Halid Keenam dari (Kiri) dengan Puluhan Karyawan VDNI yang Akan Belajar di RRT. FOTO : Adam

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan karyawannya, PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) kembali mengirim putra putri Sultra, untuk menimba ilmu di negara Republik Rakyat Tiongkok, (RRT) sebanyak 28 orang.

 

Para karyawan VDNI ini akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan di bidang pembangkit listrik di Yancheng Technology Institute di RRT selama satu tahun dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh PT VDNI.

 

“PT VDNI merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Sultra, karena itu, kami berkomitmen untuk selalu peduli dan bersama-sama membangun serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” jelas General Manager PT. VDNI Rudi Rusmadi. Senin, (10/09).

 

Pengiriman putra-putri daerah Sultra ke RRT lanjutnya, untuk belajar dan itu merupakan salah satu wujud kepedulian VDNI dalam meningkatkan kompetensi karyawan yang kemudian dapat menjadi bagian yang turut membangun Sultra.

 

“Kami selalu berupaya karyawan yang belajar di Cina, begitu kembali di Sultra membawa segudang ilmu, dan mengaplikasikannya dengan baik,” urainya.

 

Ia menambahkan, pengiriman putra dan putri daerah untuk belajar ke RRT ini juga menjadi bagian dari program alih teknologi kepada tenaga kerja Indonesia.

 

“Kami harapkan setelah mereka kembali ke tanah air, mereka bisa langsung mengimplementasikan keahliannya di bagian-bagian penting dari proses produksi di smelter dan PLTU milik PT VDNI,” paparnya.

 

Sementara itu karyawan yang sebelumnya di kirim di Cina untuk belajar mengenai ilmu peleburan logam di Yunnan Kunming Metalurgical College.

 

“Mereka yang mendapatkan kesempatan untuk belajar ke RRT merupakan tenaga kerja lokal yang telah dipilih berdasarkan prestasinya selama masa kerja,” ujar Rudi.

 

Ia berharap, ilmu yang didapatkan di RRT dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk tenaga kerja lokal sehingga dapat meningkatkan teknologi, dan mengaplikasikan kepada karyawan lainnya, demi kemajuan daerah.

 

“Kami sangat mengapresiasi karyawan yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di RRT,” imbuhnya.

 

Di tempat yang sama Camat Morosi Suriana Saranani mengatakan, ini kesempatan berharga bagi karyawan, karena ini tidak semua karyawan mendapatkan ini. Oleh karena itu belajarlah dengan sungguh sungguh, sehingga dapat membawa ilmu.

 

“Semoga kerja sama ini tetap berjalan, dan bagi mereka dalam hal ini karyawan manfaatkan waktu dengan baik,” paparnya.

 

Sementara itu Camat Bondoala Rebianyansyah Halid menuturkan, harus pintar pintar mengatur waktu, dan jaga kesehatannya, agar bisa mendapatkan ilmu sesuai dengan harapan.

 

“Dengan begitu kami selaku pemerintah merasa bangga ketika karyawan VDNI bisa berguna bagi perusahaan, daerah terlebih lagi buat bangsa,” ucapnya.

 

Perwakilan Disnaker Irawan menyampaikan terima kasih kepada pihak PT VDNI, karena telah mengirim karyawannya di negeri cina untuk menimba ilmu selama satu tahun.

 

“Semoga mereka di sana, tidak hanya sekedar jalan jalan, akan tetapi belajar sungguh sungguh, sehingga ketika kembali di Sultra dapat mengembangkan ilmu yang di dapatkan di RRT, dan ditransfer kepada karyawan lainnya,” imbuhnya.

 

Laporan : Adam

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share