SUARASULTRA.COM, PALU – Tim BPBD Konawe dipimpin Kabid Kedaruratan, H. Dedet Ilnari Yusta telah melakukan evakuasi terhadap 13 jenazah korban bencana gempa dan tsunami di Kecamatan Petobo.
“Setelah kami melakukan pencarian di Kecamatan Petobo, Alhamdulillah kami menemukan 13 jenazah dan kami langsung evakuasi,”kata Dedet sapaan akrabnya, melalui pesan WhatsApp, Jumat ( 5/10/2018 ) sekira pukul 23:25 Wita.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe diberangkatkan ke lokasi gempa bumi dan tsunami di Palu Provinsi Sulawesi Tengah oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Senin (1/10/2018) lalu.
Sebelum berangkat ke lokasi gempa, tim BPBD Konawe terlebih dulu dibekali alat pelindung diri serta dibekali vaksin. Hal ini untuk menghindari penyakit yang ditimbulkan pada saat melakukan evakuasi.
Diketahui, tim BPBD Konawe tiba di Palu pada Rabu malam (03/10/2018). BPBD Konawe yang tergabung dalam tim Anoa (nama tim Pemda Sultra ) langsung bergabung di bawah komando Basarnas Palu Sulawesi Tengah.
Kabid Kedaruratan BPBD Konawe itu menjelasjan bahwa dalam menjalankan tigas kemanusiaan, Tim Anoa dibagi menjadi beberapa tim. Tim evakuator (SAR) dipimpin BPBD Konawe berkoordinasi dengan Basarnas Palu.
Sementara tim dapur umun dipimoin Dinsos Provinsi yang ditempatkan di desa Loru Kecamatan Sigi. Tim penyerahan bantuan logistik di Kecamatan Sigi dipimpin BPBD Provinsi. Dan tim relawan terpadu dipimpin BPBD Sulawesi Tenggara.
Ia menambahkan, tim evakuator masih terus melakukan pencarian terhadap korban bencana.
“Besok, Sabtu (06/10/2018) kami akan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban musibah di lokasi yang sama,”
Laporan : Redaksi
