SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Dalam rangka upaya penyempurnaan Pendataan dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2019. Hari ini, Rabu 17 Oktober 2018, KPU RI, KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota se Indonesia secara serentak melaksanakan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) Pemilu 2019.
Di KPU Kabupaten Konawe, Gerakan Melindungi Hak Pilih ini ditandai dengan pelaksanaan apel gabungan jajaran KPU Konawe, pukul 08:00 Wita.
Selanjutnya tim KPU Konawe secara keseluruhan turun di sepuluh titik lokasi untuk melakukan grebek wajib pilih, door to door ke pasar-pasar, sekolah, kampus, pemerintah daerah Konawe dan titik Kecamatan yang merupakan daerah titik identifikasi pemilih terbanyak.
“Semua posko GMHP di setiap desa/kelurahan dan kecamatan di on proses guna pengecekan data wajib pilih, apakah sdh terdaftar atau belum,” kata Muh Azwar.
Posko induk GMHP di kantor KPU Kabupaten Konawe kata Azwar sapaan akrabnya dipastikan akan standby sampai akhir kegiatan GMHP, yakni 28 Oktober 2018 mendatang.
Diketahui, 5 komisioner KPU Konawe sudah turun lapangan untuk melakukan grebek wajib pilih di beberapa titik di daerah setempat.
Kelompok I yang dipimpin langsung oleh ketua KPU Muh Azwar didampingi 9 orang staf melakukan grebek wajib pilih di Kecamatan Unaaha dan UNILAKI.
Kelompok II, di Akper dan Akbid dibawa pimpinan Andang Masnur.
Sementara kelompok III di kecamatan Amonggedo dibawa komando Armanto. Kelompok IV dikomando Muh Kahfi Zurrahman bergerak menuju Kecamatan Tongauna.
Sedangkan Andriansyah Siregar pimpin kelompok V. Bersama 10 orang staf sektetariat KPU Konawe, mantan Jurnalis tersebut bergerak menuju Wonggeduku.
Laporan : Redaksi
