SUARASULTRA.COM, KONUT – Beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dianggap oleh pihak terkait masuk daerah rawan bencana.
Dalam menghadapi situasi tersebut, warga nelayan desa Laimeo dan warga Desa Tanjung Laimeo Kecamatan Sawa, Konut , melakukan doa bersama di masjid Al- Ikhlas Laimeo usai shalat magrib secara berjamaah, Kamis, (4/10/2018).
Salah satu warga Desa Laimeo yang hadir dalam acara tersebut mengaku dengan cara doa bersama dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan ibadah kepada Allah.
“Acara doa bersama ini dapat meningkatkan ibadah kita kepada Sang Pencipta. Bahwa apa yang telah terjadi, semua itu mungkin salah satu teguran atau peringatan kepada kita semua. Namun juga kita harus tetap waspada terhadap reaksi alam,” kata Asrizal.
Doa tolak bala dan zikir bersama tersebut diikuti oleh warga bersama anak-anak dengan penuh hikmat.
Kades Laimeo, Nurlia Rusdin saat ditemui Jumat (5/10/2018) mengatakan bahwa kegiatan doa bersama warga tersebut dilaksanakan secara spontan.Tidak ada perencanaan sebelumnya.
“Kegiatan doa bersama untuk tolak bala seperti ini biasa dilakukan selama empat Jum’at berturut-turut,” kata Nurlia.
Laporan : Aras Moita