SUARASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Ahmaf Rofiq mengatakan, untuk masuk dalam tiga besar itu harus memperkuat politik yang menyamakan sebuah presepsi setiap calon, sehingga bisa mencapai tagert tersebut.
“Calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten harus seperti Jokowi, karena Jokowi merupakan politisi, dan kandidat yang baik dengan menggunakan politik door to door ke masyarakat,” katanya saat memberikan pembekalan kepada calon legislatif Partai Perindo di salah satu hotel yang ada di Kendari. Kamis, (02/11) malam.
Selain itu, ia menjelaskan, kampanye besar besaran itu sudah tidak efektif lagi. Olehnya itu pihaknya menekankan setiap caleg harus turun secara langsung di masyarakat.
Karena menurut dia, perubahan politik saat ini sangat luar biasa, berbeda jauh dengan sebelum -sebelumnya.
“Buat apa kita kampanye besar -besaran kalau tidak berefek. Lebih bagus terjun langsung ke warga- warga, sehingga di situ kita menjual gagasan atau ide secara langsung,” paparnya.
Sementara itu ketua DPW Perindo Sultra, Jaffray Bittikaka menuturkan, saat ini sudah memasuki bulan November 2018. Artinya Pilcaleg 2019 itu sudah di depan mata.
Olehnya itu pihaknya akan terus meningkatkan kerja-kerja politik, agar mencapai target sesuai dengan harapan.
“Setiap Caleg harus selalu berupaya untuk memenangkan pertarungan dan mencapai target,” katanya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa target DPP masuk dalam tiga besar, maka Sultra ditargetkan masuk dalam empat besar. Dan untuk merealisasikan target ini, pihaknya terus mendorong semua caleg untuk meningkatkan kerja-kerja politik.
Sehingga popularitas partai yang saat ini berada di empat besar, bisa diimbangi dengan peningkatan elektabilitas para figur.
“Sejauh ini hal tersebut sangat efektif,” kata Calon anggota DPR RI nomor urut 1 Dapil Sultra itu.
Laporan : Adam
