SUARASULTRA.COM, KONUT –
Usaha Koperasi di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mendapat ‘angin segar’. Pasalnya, usaha Koperasi di daerah setempat berpeluang mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat, Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Suntikan dana tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui usaha Koperasi dan Usaha Kecil dan Mikro ( UKM).
Kabar baik tersebut terungkap saat
Direktur Utama (Dirut) LPDB ( Lembaga Penyalur Dana Bergulir ) Kementerian Koperasi dan UKM RI, Braman Setio, M.Si membacakan pidato Menteri Koperasi dan UKM RI.
Pidato tersebut disampaikan Braman Setio dalam acara pelatihan dan sosialisasi peran lembaga penyalur kredit baik Perbankan dan Non Perbankan di aula hotel Grand Asera.
Dalam pidato itu, Menteri Koperasi dan UKM menjelaskan bahwa pemerintah pusat bakal menurunkan anggaran pada tahun ini sebanyak Rp.1 triliun lebih.
“Sejak tahun 2014 sampai sekarang, kami sudah menurunkan 6 miliar rupiah lebih di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dan tahun ini kami siapkan 1 triliun lebih dan selanjutnya Konut punya peluang,” kata Braman Setio, Kamis ( 8/11/2018).
Di tempat yang sama, Wakil Bupati ( Wabup ) Kabupaten Konawe Utara (Konut) H.Raup, S.Ag menyampaikan harapannya kepada peserta pelatihan dan sosialisasi.
Ketua DPD PAN Konut ini menyebut bahwa sudah saatnya peran koperasi menjemput peluang tersebut.
“Selain usaha koperasi, ada ratusan UMKM yang menjalankan usahanya. Kesempatan ini jangan disia-siakan oleh peserta,” harap mantan Ketua DPRD Konut tersebut.
Sementara Kadis Koperasi Konut Baharuddin Nope,S.Sos mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi pelaku usaha koperasi.
“Kami selaku panitia penyelenggara, berharap melalui kegiatan ini peran koperasi dalam peningkatan ekonomi masyarakat bisa membawa dampak positif. Tentu koperasi yang profesional, berkualitas dan kredibel,” kata Kadis Koperasi Konut pada saat pembukaan kegiatan.
Laporan : Aras Moita
