SUARASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Maritim 6 Negara CTI/ Maritim Local Government Network (M – LGN), Ir. Hugua tampil mengesankan pada Pertemuan Pejabat Tinggi (SOM) ke 14 dan Pertemuan Tingkat Menteri (MM) ke 7, pada Kawasan 6 negara terumbu karang dunia.
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 15 Desember 2018, di salah satu hotel yang ada di Filipina .
Hugua yang juga calon anggota DPR RI dari PDIP ini menekankan, bahwa keberhasilan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan secara berkelanjutan di kawasan segi tiga karang dunia sangat ditentukan oleh partisipasi aktif Bupati dan Walikota di kawasan ini.
“Hal ini penting, karena pada tingkat kewenangan Bupati dan Walikota langsung berhadapan dengan masyarakat, sumber daya lokal dan pemimpin lokal sebagai komponen utama pembangunan berkelanjutan,” ujar mantan Bupati Wakatobi ini, saat dikonfirmasi SuaraSultra.com, Kamis, (13/12).
Kewenangan lain, kata Ketua PHRI Sultra ini, misalkan pada tingkat Global (PBB), nasional bahkan Provinsi lebih pada kebijakan yang masih jauh api dari panggangnya.
Oleh karena itu, lanjut sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres dan Cawapres Jokowi – Ma’ruf ini, keterlibatan para Bupati dan Walikota dalam perencanaan, pelaksanan dan pengawasan program baik pada tingkat regional kawasan CTI, maupun tingkat nasional masing masing negara CTI mutlak adanya.
Hugua juga mendorong para lembaga donor internasional seperti GIZ , USAID, World Bank serta lembaga lainnya untuk ikut serta membantu pemerintah daerah dalam program perikanan dan ketahanan pangan berkelanjutan tersebut.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra berterima kasih kepada USAID, US DOI yang telah mendukung kegiatan M- LGN selama ini. Hugua mendapat kesempatan sebagai pembicara sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 10 Desember 2018 dan kembali tampil berbicara pada Sidang Pleno SOM 14 dan MM 7, Kamis 13 Desember 2018.
Negara negara CTI dimaksud adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guinea, Salomon Island dan Timor Leste.
Laporan : Adam
