Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu Konawe Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

  • Share
Ketgam : Suasana Giat Sosialisasi Bawaslu Konawe di salah satu hotel di Kota Unaaha, Minggu ( 2/12/2018 ).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Suasana Giat Sosialisasi Bawaslu Konawe di salah satu hotel di Kota Unaaha, Minggu ( 2/12/2018 ).

SUARASULTRA.COM, KONAWE – Badan Pengawas Pemilihan Umum  ( Bawaslu ) Kabupaten Konawe menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan umum partisipatif pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, Minggu (2/12/2018) di salah satu hotel di kota Unaaha.

 

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh ketua Bawaslu Konawe, Sabdah. Dalam pelaksanaannya, Sabdah dampingi Divisi SDM, Rahmat dan Kepala Sekretariat Hastuti Salam.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Panwaslu Kecamatan bidang Pengawasan, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama,  Majelis Ta’lim, Tokoh Pemuda dan unsur Aparatur Sipil Negara ( ASN ).

 

Turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini, Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Konawe, Koordinator Divisi Perencenaan, Data dan Informasi, Andriansyah Siregar.

 

Dalam kesempatan tersebut, Andriansyah Siregar membawakan materi terkait data pemilih, syarat pemilih dan potensi terjadinya pemilih ganda pada pemilu 17 April 2019 mendatang.

 

Ketgam : Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Konawe, Andriyansyah Siregar ( kiri ) didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Konawe, Hastuti Salam ( kanan ) saat membawakan materi
Ketua Bawaslu Konawe, Sabdah dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan tersebut bertujuan agar kiranya masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam melakukan pengawasan pemilu.

 

Pengawasan yang dimaksud kata Sabdah, yang pertama pengawasan DPTHP,  yang kedua pengawasan kampanye.

 

“Ini penting sekali, karena sekarang kalau dilihat tahapan, tahapan DPT kan sementara berjalan, termasuk pengawasan kampanye,”katanya.

 

Selain itu lanjut Sabdah, Bawaslu Konawe juga akan mengaktifkan “Pojok Pengawasan”, mengaktifkan ruang-ruang organisasi kemasyarakatan seperti Majelis Ta’lim, Tokoh-Tokoh Pemuda untuk terlibat aktif dalam melakukan kegiatan pengawasan tahapan pemilu.

 

Menurutnya, karena keterbatasan personil Bawaslu di tingkat Kecamatan dan Desa/ Kelurahan dengan jumlah 351 Desa dan Kelurahan se- Kabupaten Konawe tentu Banwaslu di berbagai tingkatan merasa kesulitan melakukan pengawasan tahapan pemilu secara maksimal di lapangan.

 

“Sehingga kami harapkan keterlibatan oranisasi – organisasi masyarakat seperti PKK, ibu-ibu Majelis Ta’lim, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan yang lainnya turut berperan aktif melakukan pengawasan tahapan pemilu bersama kami,” harap Ketua Bawaslu Konawe itu.

 

Laporan : Redaksi
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share