SUARASULTRA.COM, KONAWE – Pesta minuman keras (Miras) kembali menelan korban. Peristiwa naas ini terjadi, Sabtu malam (12/1) di Wilayah hukum Polsek Lambuya sekira pukul 23:00 Wita dengan korban atas nama Harlan.
Korban Harlan (33) mengalami pendarahan di bagian kepala sebelah kiri setelah ditebas menggunakan sebilah parang.
Warga Desa Panggulawu Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe itu, terpaksa harus dilarikan ke Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Kabupaten untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, SH.S.IK.MH melalui Kasi Humas, Iptu Ramis P, SH yang dikonfirmasi, Senin (14/01/2019) membenarkan kejadian tersebut.
Mantan Kasat Res Narkoba ini menuturkan, kronologis kejadiannya berawal saat korban dan pelaku penganiayaan, Moris ( 37) warga Desa Tawarotebota Kecamatan Uepai bersama dua rekannya yakni Misran ( 39) dan Depa ( 33) sedang berpesta Minuman Keras ( Miras) di depan rumah Misran.
Karena sudah dirasuki pengaruh miras, korban dan pelaku kemudian terlibat pertengkaran. Saat itu, korban dan pelaku sedang adu mulut, namun kemudian tersangka berlalu pergi dengan alasan pulang ke rumahnya.
Saat tiba di rumah, kata Iptu Ramis, tersangka kemudian mengambil sebilah parang lalu kembali lagi ke tempat kejadian perkara (TKP). Tanpa bertanya, tersangka lalu mengayunkan parang ke arah saksi Depa yang sementara duduk.
Melihat rekannya diserang menggunakan sebilah parang, korban spontan berdiri dan memukul pelaku menggunakan kursi plastik.
Perkelahian yang tidak berimbang antara korban dengan pelaku tidak terhindarkan lagi. Akibat dari perkelahian tersebut, korban mengalami luka sobek pada bagian kepala seblah kiri.
Iptu Ramis menyebut, usai menganiaya korban tersangka langsung melarikan diri dengan membawa barang bukti sebilah parang yang digunakan menganiaya korban.
” Usai menganiaya korban, tersangka langsung melarikan diri. Saat ini tersangka masih dalam pengejaran anggota Reskrim Polsek Lambuya,”katanya.
Laporan : Redaksi
