Saksikan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kebi, Keluarga Korban Geram

  • Share
Ketgam : Tersangka kasus pembunuhan Dewa (baju orange) saat reka ulang atau rekonstruksi, Senin (14/1/2019)./Remon

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Tersangka kasus pembunuhan Dewa (baju orange) saat reka ulang atau rekonstruksi, Senin (14/1/2019)./Remon
SUARASULTRA.COM, KENDARI – Demi menguatkan keterlibatan dan peran masing-masing para tersangka terkait kasus penganiayaan hingga menewaskan warga Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Muhammad Manto, Polsek Kemaraya gelar reka ulang atau rekonstruksi.

 

Reka ulang tersebut berlangsung di halaman Polsek Kemaraya, Senin (14/1/2019) sekira pukul 09.00 WITA. Dalam adegan, tersangka Dewa (18) bersama rekannya melakukan 20 adegan hingga menghabisi nyawa korban.

 

banner 336x280
Kapalsek Kemaraya, AKP Rizal mengatakan, digelarnya rekonstruksi ini guna melengkapi berkas perkara (penyidikan) dan petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

 

“Rekonstruksi ada 20 adegan yang diperagakan tersangka dan rekannya serta bagaimana peran mereka dalam reka ulang itu,” ujarnya.

 

Keluarga korban yang ikut hadir dalam reka ulang itu geram saat menyaksikan peradegan dari rekonstruksi yang diperagakan tersangka dan rekannya.

 

Ketgam : Tersangka pembunuhan, Dewa (baju orange).
Sebelum penikaman terjadi, Rabu 14 November 2018 lalu, sekitar pukul 23.45 Wita, Dewa bersama rekannya melintasi jalan raya di sepanjang jalan Kendari Beach (Kebi) dengan menggunakan sepeda motor dan saling berboncengan.

 

Ketika melintas di depan Rumah Makan Teluk Kendari, tersangka bersama rekannya melihat korban dan temannya jalan kaki. Tersangka dan rekannya lalu menghampiri korban, meminta sejumlah uang dan merampas handphone milik korban.

 

Saat itu korban melakukan perlawanan, tanpa pikir panjang tersangka Dewa langsung melayangkan senjata tajam berbentuk taji ayam ke arah dada sebelah kiri sehingga korban meninggal dunia.

 

Usai menikam, tersangka bersama rekannya pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Polsek Kemaraya setelah menerima laporan, langsung melakukan pengejaran. Tersangka berserta rekannya berhasil ditangkap di Desa Lantaruka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Laporan : Mon
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!