SUARASULTRA.COM, KONAWE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe telah melakukan seleksi administrasi berkas calon relawan demokrasi.
Dari hasil seleksi tersebut, sebanyak 89 orang telah dinyatakan lulus administrasi sebagai peserta relawan demokrasi dan hari ini, Rabu (16/1/2019) mengikuti tes wawancara di Kantor KPU Konawe.
Namun, dari 89 orang yang dinyatakan lulus secara administrasi, hanya 87 orang yang memenuhi panggilan untuk mengikuti tes.
Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Andang Masnur mengatakan dua orang peserta yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan gugur.
“Iya, jadi kemarin kita sudah umumkan hasil seleksi berkas. Hari ini kita lakukan wawancara. Tapi ada dua orang yang tidak hadir, maka otomatis gugur dengan sendirinya,” kata Andang sapaan akrab Kordiv SDM dan Parmas KPU Konawe itu.
Sementara menurut Andang, 87 orang yang hadir dan mengikuti tes wawancara ini akan dinilai dari beberapa aspek. Untuk menentukan siapa yang memenuhi kriteria untuk menjadi relawan demokrasi.
“Kita lakukan wawancara untuk menilai pemahaman kepemiluannya seperti apa. Kemudian publick speakingnya dan integritasnya. Jangan sampai berapiliasi dengan Parpol tertentu,” tuturnya.
Lebih lanjut Andang menjelaskan pentingnya penilaian public speaking (kemampuan berbicara di depan umum) ini karena selaku relawan, mereka akan turun ke basis pemilih memberikan pendidikan pemilih dan melakukan sosialisasi.
“Selain pemahaman kepemiluan kita juga menekankan pentingnya penguasaan public speaking. Sebab mereka adalah refresentasi kami di lapangan untuk melakukan sosialisasi. Jika tidak mampu melakukan presentasi dengan jelas, masyarakat bisa saja gagal paham,” jelasnya.
Menurut Andang, dari hasil tes wawancara tersebut, besok (Kamis tanggal 17 Januari 2019) KPU Konawe akan megumumkan 55 orang yang berhasil lulus seleksi wawancara dan diangkat menjadi relawan demokrasi.
Laporan : Redaksi
