SUARASULTRA.COM, KONUT – Sebagai mitra pemerintah, keberadaan pengusaha di suatu daerah diharapkan dapat memberi kontribusi kepada daerah setempat, termasuk berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam hal pembangunan daerah.
Salah satu bentuk kontribusi dan komitmen terhadap pemerintah setempat, PT. Tomia Bersinar (TB), perusahaan yang bergerak di bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) telah merehabilitasi jembatan semi permanen di Desa Ulu Sawa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Direktur PT Tomia Bersinar, H.Haliana mengatakan perbaikan/ rehab jembatan tersebut dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas sehingga roda perekonomian warga setempat juga berputar.
Menurut H.Haliana, untuk anggaran perbaikan jembatan tersebut, dirinya menyediakan anggaran kurang lebih 18 juta rupiah. Anggaran tersebut kata dia bersumber dari PT. Tomia Bersinar.
Dirinya berharap, dengan diperbaikinya jembatan tersebut, masyarakat pengguna jalan di tiga Desa yakni Desa Ulu Sawa, Laimeo dan Desa Tanjung Laimeo dapat menikmati dan merasakan manfaatnya.
“Tujuan rehabilitasi jembatan ini, untuk kelancaran transportasi masyarakat di wilayah ini. Dengan anggaran perbaikan kurang lebih 18 juta ini, mudah- mudahan bisa bermanfaat dengan baik bagi pengguna jalan,” kata H. Haliana Direktur PT. Tomia Bersinar, saat ditemui, Sabtu ( 12/01/2019).
Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan ini, pihaknya juga berdayakan beberapa masyarakat setempat.
“Selaku mitra pemerintah, kami harus membantu dalam pembangunan. Selain itu pula, distribusi bahan bakar minyak untuk nelayan di daerah ini, dapat berjalan lancar karena jembatan tersebut adalah salah satu akses kami mengangkut BBM nelayan,” tutur pengusaha minyak asal Wanci Kabupaten Wakatobi ini kepada SuarSultra.com.
Sementara itu, Harson, salah satu warga desa Ulu Sawa, kepada media ini mengatakan, kehadiran PT. Tomia Bersinar sudah membantu masyarakat. Kata dia, selain menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat nelayan, perusahan tersebut juga telah memperbaiki jembatan yang rusak di desa ini.
“Dengan direhabnya jembatan ini, arus lalu lintas kendaraan berjalan normal. Kami bekerja pun digaji oleh perusahan PT.TB dan hasilnya sudah dapat digunakan oleh masyarakat,” kata Harson.
Laporan : Aras Moita