Tega, Pria Ini ‘Rudapaksa’ Anak Keterbelakangan Mental

  • Share
Ketgam : Tersangka Pemerkosaan anak keterbelakangan mental, T (baju merah) saat menunggu tes kejiwaan di Mapolres Konawe

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Tersangka Pemerkosaan anak keterbelakangan mental, T (baju merah) saat menunggu tes kejiwaan di Mapolres Konawe
SUARASULTRA.COM, KONAWE – Entah apa yang ada dalam pikiran T (35), seorang warga Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga tega mencabuli anak keterbelakangan mental.

 

Duketahui, T diamankan oleh Unit Reskrim Mapolsek Puriala atas dugaan pemerkosaan terhadap gadis keterbelakangan mental sebut, saja Mawar ( 20) yang diketahui sebagai tetangganya.

 

banner 336x280
Kejadian ini bermula pada, Minggu ( 20/01/2019 ) sekira pukul 14.00 Wita . Saat itu pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan itu sedang menjerat burung di salah satu kebun karet yang ada di Kecamatan Puriala.

 

Tidak lama kemudian, tersangka melihat korban melintas sambil membawa ternak sapi gembalanya. Seketika itu pelaku mengaku sudah dirasuki setan dan berubah pikiran.

 

Dikuasai nafsu birahi, pelaku sudah tidak lagi pikirkan untuk menjerat burung tetapi dia langsung mendekati korban yang diketahui sementara jalan sendirian.

 

Saat itu juga pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik kepolisian, langsung memeluk korban dari belakang dan memaksa korban untuk melakukan hubungan badan namun ajakan tersangka ditolak oleh korban dengan cara berontak.

 

Karena menolak berhubungan badan, tersangka kemudian mengangkat korban sambil menyekap mulutnya dan membawanya ke hutan-hutan untuk disetubui.

 

Korban yang mengalami keterbelakang mental itu, sempat merontah saat dipaksa melayani nafsu bejad tersangka. Namun karena tenaga tersangka lebih kuat sehingga tersangka leluasa melakukan aksinya menyetubuhi korban.

 

“Saya peluk dari belakang kemudian saya gendong ke hutan-hutan baru saya paksa berhubungan badan,” jelas tersangka saat ditemui di ruang tunggu Reskrim Mapolres Konawe untuk diperiksa kejiwaannya, Rabu ( 30/01/2019 ).

 

Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, SH, S.IK, MH melalui Kasi Humas, Iptu Ramis P, SH membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan Mapolsek Puriala guna pengembangan lebih lanjut.

 

“Tersangka dijerat dengan pasal 285 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan atau Pasal 289 KUHPidana tentang Pencabulan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” kata mantan Kasat Reskrim Narkoba Polres Konawe ini saat dikonfirmasi.

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!