Petani dan Nelayan di Desa Pusiambu Turut Nikmati Anggaran Dana Desa

  • Share
Ketgam : Kades Pusiambu Andi Mado bersama aparatnya saat menunjukkan kegiatan pembangunan jalan nelayan yang telah dibangun menggunakan anggaran DD /APBN tahun 2018, Kepada Suara Sultra.com.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Kades Pusiambu Andi Mado bersama aparatnya saat menunjukkan kegiatan pembangunan jalan nelayan yang telah dibangun menggunakan anggaran DD /APBN tahun 2018, Kepada Suara Sultra.com.
SUARASULTRA.COM, KONUT – Masyarakat  petani dan nelayan di  desa Pusiambu Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara  (Sultra) turut menikmati anggaran dana desa (DD) dari pemerintah pusat.

 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Pusiambu, Andi Mado dihadapan peserta rapat Musrembang ( Musyawarah  rencana pembangunan tahun 2020) di desa setempat.

 

banner 336x280
Dalam kesempatan tersebut, Andi Mado menjelaskan bahwa sejak tahun  2017 pihaknya sudah melaksanakan kegiatan program pemerintah melalui anggaran Dana Desa  (DD) dan termasuk
Alokasi Dana Desa (ADD/ APBD) sampai  akhir  tahun 2018.

 

“Prioritas kegiatan pembangunan di desa ini, salah satunya kegiatan pemberdayaan  masyarakat  yaitu penyaluran bibit merica dan tiang penyangga lara bao untuk petani merica senilai ratusan juta rupiah,” ungkapnya.

 

Menurut Andi Mado, selain pemberdayaan petani, pemerintah  desa juga telah membangun  infrastruktur jalan untuk nelayan.

 

“Kita bangun jalan nelayan, agar memudahkan akses produksi dan pemasaran hasil tangkapan ikan nelayan kita di desa Pusiambu. Adapun anggarannya dikelola  oleh bendahara desa,” ujarnya.

 

Ketgam : Camat Lembo (ketiga dari kanan) saat menghadiri Kegiatan Musrembang untuk anggaran tahun 2020 di Desa Pusiambu.
Sementara itu, Camat Lembo, Askam, S.Sos menghimbau kepada seluruh  pemerintah  desa  dan kelurahan  di wilayahnya agar  dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan  Dana Desa harus transparan.

 

Selain itu, Askam juga mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan program pembangunan, warga masyarakat setempat harus diberdayakan.

 

“Mulai perencanaan  pembangunan sampai pada  tahap pelaksanaan kegiatan harus tranparan serta warga masyarakat  desa harus dilibatkan. Sehingga pelaksanaan  kegiatan program  berjalan sesuai dengan tujuan kita bersama yaitu  pembangunan  desa yang sejahtera dan beradab,” kata mantan Lurah Lembo tersebut saat menghadiri Musrembang di desa Pusiambu.

 

Diketahui, awal bulan Februari  2019, pemerintah kecamatan telah memberikan jadwal pelaksanaan Musrembang ke Desa dan Kelurahan.

 

Menurut Askam, pelaksanaan Musrembang ini bertujuan untuk membahas perencanaan  pembangunan pada tahun anggaran 2020 mendatang.

 

” Awal bulan ini kita sudah jadwalkan dan mulai hari Senin kemarin sampai saat ini sementara dilaksanakan musrembang di beberapa desa yaitu Desa Tongalino, Taipa, Pusiambu dan Lapulu,” pungkasnya.

 

Laporan : Aras Moita
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!