TMMD Resmi Dibuka, Masyarakat Setempat Mengaku Nyaman

Masyarakat Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke 104 di daerah setempat yang dibuka secara langsung Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Selasa (26/2) sekira pukul 19.00 Wita.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemilik rumah di Desa Lawuka Kec Anggotoa, Supriono (40). Menurutnya, dengan adanya TMMD ini yang bekerja sama dengan pemerintah daerah masyarakat di lima desa yang ada di kecamatan Anggotoa ini kedepannya bisa tergolong desa-desa maju.

“Alhamdulillah dengan adanya TMMD ini di lima desa yang ada di Anggotoa kami sangat terbantu. Kedepannya Desa kami ini bisa tergolong Desa yang maju seperti Desa-desa lain,” ujarnya.

Dikatakan, dengan adanya Anggota TMMD yang tinggal di rumahnya, ia sama sekali tidak terganggu ataupun terbebani.

“Jadi dengan adanya Bhabinsa yang tinggal dirumah saya, anak kedua saya itu kemana-mana ikut sama Anggota TNI, ia ingin masuk ABRI,” katanya.

Sementara itu, Kapten Inf Salmar Gona, Danramil 1417/02/Wawotobi saat ditemui menuturkan selama kegiatan TMMD ini semua peserta itu tinggal bersama masyarakat.

“Dalam tinggal itu mereka melaksanakan komunikasi sosial, contoh seperti pada saat masak sayur dan sejenisnya untuk sehari-harinya itu bagaimana caranya dia membangun komunikasi sosial dengan keluarga yang ada di rumah tersebut,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Bhabinsa juga turun langsung ke kebun bersama tuan rumah untuk sama-sama mengambil sayur. Hal ini dimaksudkan agar anggota lebih dekat lagi dengan masyarakat setempat.

Selain itu, lanjut Salmar, mereka juga pada saat selesai melaksanakan TMMD di siang hari, para anggota di malam hari juga main musik, catur dan gaple bersama sambil mencari tahu situasi di desa setempat.

“Para Bhabinsa ini setelah selesai TMMD di siang hari mereka ini di malam hari itu kumpul bersama di tengah masyarakat sambil melaksanakan komunikasi sosial dan menanyakan kondisi di Desa ini, seperti bagaimana tentang ekonominya, pendapatan masyarakatnya,  keamanannya, dan juga pemerintahannya,” kata mantan Danramil Ranomeeto ini.

“Jadi mereka ini menjadi orang tua angkatlah, sehingga komunikasi ini tidak terputus. Kemudian dengan adanya kami di sini mereka bisa tau TNI itu seperti ini loh, jadi ada minat dari keluarganya atau anaknya ingin jadi TNI,” pungkasnya.

Laporan : Redaksi