SUARASULTRA.COM, KONUT – Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist ( STQH) ke VI dan Seni Kasidah Ke-2 tingkat Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dapat menjadi momentum pemersatu umat untuk meningkatkan silaturahmi dalam pembangunan menuju Konawe Utara Sejahtera dan Beradab (KONASARA).
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Konut Dr.H.Ruksamin saat membuka acara kegiatan STQH dan Seni Kasidah ke – 2 tahun 2019 di Lapangan Bola Kelurahan Asera Kecamatan Asera.
“Jadikan kegiatan ini sebagai ajang pemersatu umat dan masyarakat Konawe Utara yang identik dengan kebersamaan untuk meningkatkan pembangunan Konawe Utara yang sejahtera dan beradab,” kata H.Ruksamin di hadapan para Kafilah peserta STQH tersebut.
Dikatakan, kegiatan ini diharapkan menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa di mana kegiatan ini mengandung nilai-nilai islam yang dapat meningkatkan program pemerintah dalam bidang keagamaan.
“Melalui kegiatan ini pula, kita jadikan sebagai pemersatu antar umat beragama di daerah ini, untuk peserta yang mendapaat prestasi kita akan berikan bonus,” janjinya.
Sementara itu, Ketua panitia STQH Ke-VI dan Seni Kasidah Ke- 2 , Kasim Pagala dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ukhuwah islamiah yang disinergikan dalam program pembangunan daerah.
“Selain itu, kaderisasi generasi islam yang nantinya akan mewakili Konut pada kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019 nanti,” ujar Kasim Pagala.
Menurut Kasim Pagala, kegiatan ini akan diikuti oleh utusan dari semua kecamatan di daerah ini. Adapun materi yang dilombakan kata Kasim, itu Sesuai Surat Keputusan Bupati Konut Nomor: 56 tahun 2019 tentang kegiatan STQH dan Seni Kasidah tahun 2019 diantaranya Lomba Sari Tilawatil Qur’an Hadist dan Lomba Hafalan Al-Qur’an dari tingkat usia dini sampai usia dewasa.
Laporan : Aras Moita