SUARASULTRA.COM, KONUT – Keluarga Pasien Rumah Sakit (RS) Bahteramas Ibu Nuru asal Desa Poni-Poniki Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini mendapat santunan dari Pemerintah Daerah Konawe Utara.
Bupati Konawe Utara, Dr. H.Ruksamin melalui Kabag Humas Konut , La Ode Muh. Amanuddin menjelaskan setelah Nuru warga desa Poni-poniki mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bahteramas , pasien Nuru bersama suami pasien Tahir, hari ini diberikan santunan berupa pemyerahan sejumlah uang, sembako, peralatan dapur dan peralatan rumah tangga.
“Rumahnya akan dibedah dan turut pula diserahkan semua yang berkaitan dengan administrasi kependudukan berupa kartu keluarga, KTP dan kartu BPJS kesehatan,” kata La Ode Amanuddin.
Menurutnya, yang bersangkutan selanjutnya akan menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan lansia.
“Untuk diketahui bahwa KTP, KK dan kartu BPJS 2016 sudah pernah diterbitkan oleh Pemda Konut hanya dihilangkan oleh yang bersangkutan,” tutur Kabag Humas kepada media, Kamis (28/03/2019).
Dikatakan, santunan yang diserahkan Bupati Konut diterima langsung oleh suami ibu Nunu, Tahir. Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Kadis Kesehatan, Kadis sosial, Kadis BPBD, Kadis P dan K, Kadis Perumahan, Kabag Humas, Camat Motui dan para kepala desa se kecamatan Motui.
Diketahui, Ibu Nuru (61) warga Desa Poni – Poniki Kecamtan Motui Kabupaten Konut mengalami luka bakar sebagian wajah sebelah kiri, tangan sebelah kiri.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang menanak nasi. Penyakit Epilepsi yang ia derita selama ini tiba tiba kambuh. Nuru pun terjatuh di atas tungku tempat di mana ia menanak nasi.
Akibat peristiwa tersebut, ibu Nuru pun dirujuk ke RS Bahteramas Kendari. Saat ini sedang mendapatkan perwatan intensif oleh pihak Rumah Sakit Bahteramas.
Sementara Ketua DPW JPKP Sultra, Marwa menuturkan bahwa setelah mendapat tindakan medis, luka dibersihkan dan dibungkus perban, kini pasien berada di ruang UGD bagian bedah dalam tahap observasi medik untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
“Masuk RS setelah dirujuk dari Puskesmas Mayangsari. Karena tidak mempunyai Kartu Iindonesia Sehat, maka ibu Nuru dirawat dengan jaminan tetangganya dan kami meminta pihak Rumah Sakit Bahteramas agar menunggu untuk diuruskan Jamkesda,” kata Marwa Ketua DPW Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Sultra kepada Suarasultra.Com saat pihaknya mendampingi pasien tersebut di RS Bahteramas.
DPW JPKP Sultra akan memastikan ibu Nuru mendapat pelayanan dengan baik sesuai SOP Rumah Sakit.
“Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Pemda Konut kepada warganya,” ucap Marwa.
Laporan : Aras Moita
