Lawan Peredaran Narkoba di Konawe, Gema Desantara Gelar Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba

  • Share
Ketgam : Suasana pelatihan Kader Pemuda Anti Naroba oleh DKN Gema Desantara bekerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Senin (8/4/2019).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Suasana pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba oleh DKN Gema Desantara bekerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Senin (8/4/2019).
SUARASULTRA.COM, KONAWE – Dalam rangka melawan peredaran narkoba di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), DKN Gema Desantara bekerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
menggelar pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba, Senin (8/4/2019) di salah satu hotel di Unaaha.

 

Kegiatan ini dihadiri Kasat Res Narkoba Polres Konawe, IPTU Abdul Harist mewakili Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, Pj Sekda Konawe, Ferdinand mewakili Bupati Konawe, Ketua Umum DKN Gema Desantara, Jaelani, Asdep Pengembangan Wawasan Pemuda Kemenpora RI, Arifin Majid dan tamu undangan lainnya.

 

banner 336x280
Kasat Reserse Narkoba Polres Kabupaten Konawe, Iptu Abdul Harist dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap dua orang jaringan bandar Narkoba di Kecamatan Puriala pada tanggal 07 April kemarin sore.

 

“Mereka yang ditangkap sudah diamankan kepolisian dengan barang bukti 100 gram shabu,”kata Iptu Abdul Harist saat menjadi Narasumber Pada kegiatan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di Kabupaten Konawe, Senin (08/04/2019).

 

Sementara Pj Sekda Konawe, Ferdinand berharap kepada para peserta pelatihan setelah menjadi Kader Anti Narkoba, para pemuda tersebut menjadi ujung tombak pencegahan Anti Narkoba di desanya masing-masing.

 

“Kepada para peserta agar betul-betul mengikuti kegiatan ini dengan baik, terutama materi yang dibawakan oleh pihak BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. Mengingat Narkoba sudah menjadi ancaman bagi pemuda di desa, pemuda harus paham apa itu Narkoba dan bagaimana Narkoba bisa merusak jiwa raga kalian,” ungkap Ferdinand.

 

Ketua Umum DKN Gema Desantara, Jaelani , S.IP, M.Si sangat menyesalkan adanya penangkapan bandar Narkoba yang terjadi di Kabupaten Konawe tersebut.

 

“Ini adalah cambuk bagi kita semua, terutama generasi muda di Kab. Konawe. Tentu ini akan menjadi dorongan semangat bagi Gema Desantara untuk terus bergerak menyelamatkan pemuda desa dari bahaya Narkoba,” tegas Jaelani.

 

Jaelani juga menambahkan, pemerintah sangat fokus untuk melakukan pembangunan di desa-desa, terbukti dari banyaknya program-program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan dan pengembangan potensi desa.
Ketgam : Tampak Pj Sekda Konawe, Ferdinand, SP, MH (tengah) saat menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan Kader Pemuda anti Narkoba, Senin (8/4/2019).
“Kementerian Desa sudah memberikan dana desa sudah rata-rata 1 milyar pertahun per desa, belum lagi program yang dilaksanakan kementerian lain. Kalau kita tidak siap mengelola pembangunan di desa-desa, maka program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah di desa-desa tidak akan banyak membawa perubahan,”ungkap Jaelani.

 

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kepala Desa di Kab. Konawe, Agus Priatna mengatakan,  untuk meningkatkan kapasitas sumber daya masyarakat desa, khususnya kalangan pemuda desa, yang utama harus dilakukan adalah memastikan bahwa pemuda desa terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

 

“Sudah sangat tepat jika Gema Desantara menggelar Pelatihan Anti Narkoba dengan tema Pemuda Desa Bebas Narkoba,” katanya.

 

“Selaku perangkat desa, kami akan berusaha mendorong pemuda desa untuk berperan aktif dalam pencegahan Narkoba,” tambahnya.

 

Sementara itu, Arifin Majid selaku Asdep Pengembangan Wawasan Pemuda Kemenpora RI menjelaskan bahwa Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di Provisni Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan oleh Gema Desantara akan dilaksanakan di 5 Kabupaten/Kota dengan target terbentuk 1.000 Kader Pemuda Anti Narkoba.

 

“1000 Kader yang dibentuk oleh Gema Desantara di Provinsi Sulawesi Tenggara, diharapkan setiap Kader dapat merekrut 25 orang pemuda di desanya masing-masing untuk menjadi Kader Pemuda Anti Narkoba, sehingga Kader Pemuda Anti Narkoba akan berjumlah 25.000 orang di Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Arifin Majid.

 

Anjungan Aprita selaku Ketua Panitia Nasional menambahkan bahwa Gema Desantara tidak akan mundur selangkahpun melawan Narkoba.

 

“Kami akan menggencarkan pembentukan Kader Pemuda Anti Narkoba di semua Provinsi, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara yang saat ini sedang dilaksanakan,” tegas Anjungan.

 

Sementara itu, Rangga Pratama selaku Ketua Panitia Pelatihan Kader pemuda Anti Narkoba di Kab. Konawe menyatakan bangga menjadi Kader Gema Desantara yang memiliki fokus kegiatan di desa-desa.

 

“Kami berterimakasih, terutama kepada Ketua Umum DKN Gema Desantara, Bang Jaelani yang memiliki komitmen kuat untuk mendorong pemuda desa untuk menjadi pelaku pembangunan di desanya masing-masing, kegiatan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba ini menjadi salah satu bentuk komitmennya”, ungkap Rangga.

 

Laporan : Muhammad Ryan
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!