Seorang Pria di Kendari, Ditemukan Tewas Dalam Kamar dengan Posisi Telungkup

  • Share
Ketgam : Polisi saat mengevakuasi jasad Dayanuddin dari dalam kamar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Polisi saat mengevakuasi jasad Dayanuddin dari dalam kamar
SUARASULTRA.COM, KENDARI – Warga Kawasan Perumahan Dosen (Perdos) Kampus Pascasarjana Universitas Halu Oleo (UHO), Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, Selasa (28/5/2019) sekira pukul 10.00 Wita.

 

Mayat tersebut diketahui bernama Dayanuddin (48), mayat tersebut ditemukan di dalam kamar dengan posisi telungkup. Mayat almarhum Dayanuddin pertama kali ditemukan oleh lelaki bernama Hendra (33).

 

banner 336x280
Hendra mengaku, awalnya ia dipanggil oleh temannya untuk membantu seorang ibu. Saat itu ibu tersebut hendak membersihkan rumah, namun mencium aroma tak sedap. Saat itu ibu itu mencurigai bahwa ada sesuatu dalam rumah,  ada orang.

 

“Saya datang lalu mencoba mencongkel pintu rumah, setelah pintu dicongkel terlihat ada kaki di dalam rumah itu,” ucap Hendra.

 

Lalu, ia bersama ibu dan anak perempuan berusaha untuk mendobrak pintu. Setelah pintu rumah itu berhasil dibuka dengan cara didobrak, ternyata ada pria di dalam kamar dengan posisi telungkup di lantai dan sudah meninggal dunia.

 

“Setelah pintu didobrak, ternyata benar ada mayat laki-laki yang sudah berbau dalam kamar rumah tersebut,”jelasnya.

 

Setelah ia melihat mayat itu, lalu menutup pintu agar warga setempat tidak masuk ke dalam rumah. Menunggu pihak dari Kepolisian. Selang beberapa menit kemudian, polisi dari Polsek Kemaraya datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 

Setelah polisi datang di TKP langsung memasang garis polisi, Dokter Forensik Polda Sultra  langsung membawa jenazah itu ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan mobil Ambulans.

 

Senada dengan itu, Kanit Reskrim Polsek Kemaraya IPDA Adriana Yusuf mengaku, mayat tersebut diperkirakan sudah berhari – hari dalam rumah karena kondisi mayat tersebut sudah mengering.

 

“Saat ini kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya,” bebernya.

 

Laporan : Mon
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!