SUARASULTRA.COM, KENDARI – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Forum Rakyat Peduli Demokrasi Kota Kendari mendatangi Kantor Wali Kota, Kamis (9/5/2019) sejak pagi hingga malam hari.
Agenda aksi tersebut mendesak Wali Kota Kendari agar mempercepat penetapan Wakil Wali Kota Kendari.
Massa aksi menyebut Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir sebagai penghianat terhadap rakyat dan konstitusi. Pendemo juga mengatakan Wali Kota tak tahu diri.
Setelah berjam-jam menggelar unjuk rasa di Kantor Wali Kota, Wali Kota datang menemui massa aksi dikawal ketat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian.
“Posisi yang saat ini dijabat bukan kehendak dirinya, setiap langkah dan kebijakan yang saya lakukan sesuai perintah dari Undang Undang (UU),” ucap Wali Kota Kendari dihadapan massa aksi.
Lanjut Zulkarnain, Partai Keadiian Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung telah mengambil sikap dan sudah membentuk tim penjaringan Wakil Kota.
Namun pernyataan Sulkarnain tidak diterima baik oleh massa aksi, hingga malam ini (Kamis malam) massa aksi masih bertahan di kantor Wali Kota.
Sebelumnya, massa aksi mendesak Wali Kota Kendari untuk segera melakukan proses penetapan wakil Wali Kota. Pendemo memaksa masuk gerbang kantor Wali Kota dan menerobos barisan Pol PP.
Setelah massa sampai berada di Lobi Kantor Wali Kota, terjadi aksi saling dorong antara massa dengan Pol PP. Akibatnya, kaca pintu depan kantor Wali Kota pecah. Salah satu pendemo kena pukul.
Massa berhasil menembus barisan pertahanan Satpol PP hingga masuk ke dalam kantor Wali Kota yang dijaga ketat oleh Pol PP dan Kepolisian.
Untuk diketahui, Jumat (10/5/2019) pagi dini hari, sejumlah massa aksi masih berada di kantor Wali Kota Kendari.
Laporan : Mon