SUARASULTRA.COM, KENDARI – Kasus penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak-anak sempat gegerkan warga Kota Kendari belum lama ini.
Korbannya pun sudah mencapai enam hingga tujuh orang anak, pelarian terduga pelaku pedofilia Adrianus Pattian, terhenti ditangan petugas gabungan TNI dan Polri.
Sebelumnya Adrianus diterbangkan ke Kota Makassar untuk menjalani sidang militer di Pomdam XIV Hasanuddin, Jumat 3 Mei 2019 sore Adrianus diterbangkan ke Kendari untuk menjalani peradilan umum. Setibanya di Kendari, Adrianus langsung diserahkan ke Mako Polda Sultra.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, saat ini yang bersangkutan sudah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Sultra. Kasus ini sudah diambil alih oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra.
“Kasus ini diambil alih oleh Polda Sultra dan hingga kini masih dilakukan pendalaman serta mengumpulkan semua alat bukti maupun keterangan saksi-saksi,” jelasnya, Rabu (8/4/2019).
Untuk diketahui, Adrianus Pattian ditangkap oleh gabungan TNI Polri karena diduga telah melaku penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Pelaku sempat melarikan diri di hutan Nanga-nanga,
kemudian pelaku berhasil diringkus di Jalan Jati Raya, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari Rabu 30 April 2019 sekira pukul 10.00 WITA.
Adrianus Pattian merupakan mantan prajurit TNI yang pernah bertugas di Batalyon Infanteri 725 Woroagi, namun sejak tahun lalu lari dari dinas ketentaraan atau disersi.
Laporan : Mon
