SUARASULTRA.COM, KONUT – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil genjot Program Konasara sejak tahun 2016 sampai saat ini.
Visi dan Misi Dinas PUPR Konut menjadi landasan utama dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Konut tahun 2016 -2021.
Beberapa bidang di dalam struktur organisasi pemerintahan tersebut seperti Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya diketahui telah mewujudkan Program Pemerintah Daerah Konawe Utara yakni Konawe Utara Sejahtera dan Beradab (KONASARA).
Diketahui, Misi PUPR Konawe Utara sebagai berikut : 1). Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar, 2). Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, 3). Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia,
4). Pembangunan Manusia yang Religius, Berbudaya, Berketerampilan, dan Berprestasi, 5). Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan, 6). Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Desa yang Baik dan Bersih.
Di dalam capaian program dalam kurun waktu 3 (Tiga) tahun terakhir, telah terlaksana sesuai target yaitu meningkatnya infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi. Pelayanan air bersih, sanitasi dan penataan ruang serta meningkatnya sarana dan prasarana perumahan.
Kepala Dinas PUPR Konut melalui Sekdis PUPR Konut, Masfel, ST kepada media ini, Sabtu (29/06/2019) menjelaskan dari beberapa program strategis yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang realisasinya belum mencapai target RPJMD adalah pembangunan jalan dan jembatan, tapi dalam kurun waktu 2 (Dua) tahun kedepan akan dapat terealisasi sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Capaian realisasi kegiatan Bidang sumber daya air tahun 2016, Panjang Jaringan Irigasi Kondisi Baik sepanjang 400 meter. Tahun 2017 Panjang Jaringan Irigasi terealisasi sepanjang 1.153 meter. Sedangkan tahun 2018 panjang Jaringan Irigasi yerealisasi sepanjang 600 meter.
Capaian realisasi kegiatan Bidang perumahan yang dibiayai APBD Kabupaten Konawe Utara tahun 2016 dan tahun 2017 jumlah bantuan Rumah Tidak Layak Huni berjumlah 140 unit dan tahun 2018 jumlah bantuan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 65 unit.
Maspel menerangkan bahwa jalan yang telah direalisasikan dalam kurun waktu 2016 – 2018 yakni Tahun anggaran 2016 untuk Program Pembangunan Jalan sebesar Rp. 87.222.019.460,- dan Program Pembangunan Jembatan Rp. 3.202.994.082,- dengan panjang jalan teraspal 8,14 KM.
Sementara anggaran tahun 2017 Program Pembangunan Jalan Rp. 56.068.747.190,- dan Program Pembangunan Jembatan Rp. 1.742.607.500,- dengan panjang jalan teraspal 18,15 KM.
Tahun anggaran 2018, Program Pembangunan Jalan Rp. 26.326.874.500,- ,Program Pembangunan Jembatan Rp. 600.000.000,- dengan panjang jalan teraspal 10,20 KM. Sementara rencana 2019, panjang jalan yang akan diaspal sepanjang 15,47 KM.
“Target dalam RPJMD yaitu 100 kilometer panjang pengaspalan jalan, yang terealisasi sampai dengan rencana tahun 2019 sebesar 51,96 km,” kata Maspel, Sabtu (29/6/2019).
Dikatakan, selisih 48,04 km panjang jalan yang belum teraspal,ndimana dibutuhkan anggaran dari tahun 2020 sampai 2021 yaitu sebesar 134.512.000.000,.
Untuk penerima manfaat Program PAMSIMAS III dari tahun 2016 – 2019 berjumlah 45 Desa dengan jumlah 4.569 KK atau 17.399 jiwa.
Laporan : Aras Moita