Masa Status Tanggap Darurat Diperpanjang, Kalaksa BPBD: Stok Logistik Kita Menipis

  • Share
Ketgam : Kondisi terkini gudang logistik BPBD Konawe

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Kondisi terkini gudang logistik BPBD Konawe
SUARASULTRA.COM, KONAWE – Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sekira pukul 12 4: 00 Wita,  masih ada 3.450 jiwa pengungsi yang bertahan di pos-pso pengungsian.

 

Sehingga pemerintah daerah Kabupaten Konawe, Selasa (25/6/2019) secara resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor hingga tanggal 2 Juli 2019.

 

banner 336x280
Sementara stok logistik sembako di gudang Pos Komando tanggap darurat bencana banjir Kabupaten Konawe, saat ini sudah mulai menipis.

 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Konawe, Ameruddin, S. Sos, M. Si mengatakan, saat ini stok logistik sudah sangat menipis. Bahkan stok logistik diperkirakan tidak mencukupi sampai masa tanggap darurat berakhir jika dilihat dari masih banyaknya warga yang masih berada di pos – pos pengungsian.

 

“Tentu ketersedian logistik ini memang menipis. Tetapi kami sebagai tim penanggulangan bencana tetap berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak,” kata mantan Kabag Humas Setda Konawe itu, kepada sejumlah awak media, Kamis (27/6/2019).

 

Meski stok logistik terbatas pada posiisi hari ini lanjut Ameruddin, Keterbatasan itu tidak akan mengganggu. Pihaknya akan tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir Konawe.

 

Menurut mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ini untuk mengantisipasi kekurangan logistik ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Markas Komando Resort Militer (Makorem) 143 Halu Oleo di Kendari.

 

“Kami sudah koordinasikan dengan Makorem Kendari terkait kekurangan logistik kita. Saya berharap kebutuhan logistik untuk pengungsi bisa terpenuhi,”harapnya.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, akibat kurangnya suplay logistik dari Pos Komando, sudah ada 4 Kepala Desa yang berasal dari Kecamatan Pondidaha berinisiatif meminta langsung bantuan logistik di Makorem 143 HO Kendari.

 

Laporan : Redaksi
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!