SUARASULTRA.COM, KONUT – Warga Desa Ulu Sawa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris tewas akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu (17/07/2019).
Pilu, salah satu warga nelayan desa Ulu Sawa yang ditimpa musibah bencana puting beliung menjelaskan, awalnya sekira pukul 14:00 Wita dirinya bersama rekan sedang melakukan penimbunan lantai rumah.
Namun, sekira pukul 14:45 Wita tiba-tiba datang angin kencang dan hanya hitungan detik, rumah seluas 7 x 9 meter miliknya goyang.
Melihat kondisi tersebut, Pilu mengaku langsung lari keluar. Sementara istri, anak dan cucunya yang masih balita, berada di dalam rumah dan tidak sempat keluar hingga rumah tersebut roboh.
“Untung sekali kasian, istri dan anak serta cucu saya selamat tidak tertindas reruntuhan bangunan rumah,” kat Pilu saat ditemui SUARA SULTRA.
Dikatakan, setelah rumahnya ambruk, Pilu dibantu tetangga langsung mengevakuasi istri, anak dan cucunya yang terjebak di bawah reruntuhan rumah.
“Alhamdulilah, untung dalam kejadian ini, tidak ada keluarga saya yang menjadi korban jiwa namun kerugian materil bisa mencapai puluhan juta rupiah,” ujar pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut.
Menyikapi kejadian ini, Kades Ulu Sawa bersama Camat Sawa langsung melakukan identifikasi di lokasi kejadian.
“Untuk sementara, korban dibantu oleh warga tetangga melakukan evakuasi barang dan dokumen penting yang sempat terselamatkan. Kemudian selaku pemerintah kecamatan bersama Pemerintah Desa setempat, kita melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Selanjutnya , kita akan laporkan kepada pemerintah daerah kabupaten Konut,” kata Camat Sawa, Asrun,S.Ag.
Akibat musibah tersebut, Pilu bersama keluarganya terpaksa mengungsi di rumah tetangga sambil menunggu perbaikan rumah tempat tinggalnya yang baru saja diterjang angin putung beliung hingga roboh.
Laporan : Aras Moita