SUARASULTRA.COM, KONUT – Tahapan pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah di depan mata. Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu daerah yang akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Namun, sebelum tahapan dimulai, sudah ada calon kandidat yang melakukan sosialisasi untuk mendapatkan simpati masyarakat setempat. Baik sosialisasi secara diam-diam maupun secara terbuka melalui pemasangan baliho.
Salah satu calon kandidat yang telah melakukan sosialisasi adalah mantan kadis Pariwisata kabupaten Konut, Drs. Kahar, M.Pd. Selalin melakukan sosialisasi secara langsung ke masyarakat, calon ini juga memperkenalkan diri melalui pemasangan baliho dengan membawa tage line BERKAH Konawe Utara.
“Saat ini saya sedang melakukan sosialisasi persiapan pilkada Konut 2020 mendatang dengan harapan, kehadiran saya bisa membawa Berkah untuk daerah Konawe Utara ke depan,” ucap Kahar, Ketua Kerukunan Masyarakat Bajo provinsi Sulawesi Tenggara ini kepada Media Suara Sultra, Selasa (23/07/2019).
Menurut Kahar, di Konawe Utara dibutuhkan pemimpin yang memiliki 3 (Tiga ) hal yaitu sebagai berikut:
1). Memiliki kemampuan leadership sehingga tercipta pemerintahan yang baik mulai tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai tingkat Rukun Tetangga (RT).
2). Memiliki program pembangunan yang tepat sasaran, termasuk pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan didukung sumber daya manusia(SDM) yang handal.
3). Memberikan pelayanan publik masyarakat yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dikatakan, salah satu alasan dirinya maju pada kontestasi pilkada Konut adalah untuk meningkatkan pemerintahan yang baik. Ia menambahkan, sebelum memutuskan maju pilkada, selaku ASN kantor sekretariat daerah Konut ini mengaku sudah meminta izin kepada pimpinannya (atasan-red).
“Siapa pasangan saya, itu nanti kita lihat. Apakah saya didampingi atau saya mendampingi calon kandidat kepala daerah di Konut. Termasuk pak Ruksamin saya bersedia menjadi pendamping beliau kalau beliau bersedia,” ucap Kahar.
Menanggapi soal izin dari pimpinan, Sekda Konut Dr.H.Martaya melalui pesan singkat via Whatapp, mengaku belum mendapat surat permohonan izin dari mantan kadis Pariwisata Konut, Drs.Kahar, M.Pd.
“Saya baru tau informasi, dan sampai saat ini belum ada surat yang sampai di meja saya terkait hal tersebut,” kata Mantan Kadis Kesehatan Konut saat dikonfirmasi SuaraSultra.com pada hari ini, Selasa (23/07/2019).
Laporan : Aras Moita
