Pj Kades Lapulu: Membangun Desa Harus Diawali Dengan Niat Baik

  • Share
Ketgam : H.Edi Hamid (kiri), Pj.Kades Lapulu Kecamatan Lembo

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : H.Edi Hamid (kiri), Pj.Kades Lapulu Kecamatan Lembo

SUARASULTRA.COM, KONUT – H. Edi Hamid, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Lapulu Kecamatan Lembo kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan khusus di tingkat perdesaan, harus berawal dari niat yang baik.

“Jika pembangunan tidak didasari dengan niat yang baik maka kedepannya akan menimbulkan masalah yang berkepanjangan,” kata H.Edi Hamid, Pj Kades Lapulu baru-baru ini, saat ditemui awak media ini.

banner 336x280

Menurut sosok yang dikenal disiplin dan religius tersebut, pemerintah telah mengucurkan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD APBN) setiap tahun dengan jumlah yang sangat fantastis. Semua itu kata dia, bertujuan untuk peningkatan dan percepatan pembangunan di desa.

“Akan tetapi bilamana dikelola tidak benar, saya yakin pasti akan banyak menimbulkan persoalan baru di masyarakat,” ujar staf kecamatan Lembo tersebut.

Dikatakan, untuk desa Lapulu masih butuh fasilitas pemerintahan dan infrastruktur desa yang memadai.

“Setelah saya mendapat amanah dari pimpinan daerah menjadi penjabat Kades di tempat ini, sejak itu juga saya berniat untuk melaksanakan tugas sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. Termasuk sistem pengelolaan program Desa Mandiri,” tuturnya.

Ketgam : Masjid Desa Lapulu saat ini dalam tahap pembangunan dari hasil swadaya masyarakat dan bantuan pribadi dari Dr.H.Ruksamin

“Saya mengajak warga Lapulu untuk bersama membangun dan menata desa ini secara transparan dan bertanggung jawab,” lanjut H.Edi saat ditemui di lokasi pembangunan masjid Lapulu.

Ia menambhkan, paling bagus kalau melaksanakan kegiatan pembangunan dengan transparan, memberdayakan masyarakat dan lebih penting adalah sarana prasarana ibadah diutamakan.

Pasalnya, kata dia, apapun yang kita lakukan jika tanpa izin Allah SWT maka niat dan tujuan kita hasilnya tentulah kurang baik.

Sementara itu, Usman mengatakan kehadiran Pj.Kades Lapulu saat ini telah membawa perubahan yang signifikan terhadap pembangunan di desa setempat.

“Sejak kehadiran Pj.Kades yang baru ini, (H.Edi-red), saya melihat mulai ada perubahan yang baik terhadap desa kami. Terbukti sarana ibadah yang sudah lama kami rencanakan, saat ini sudah terbangun dengan baik. Pelaksanaan kegiatan program DD tahun 2019, kini berjalan dengan baik serta melibatkan hampir seluruh warga di desa Lapulu,” ungkap anggota BPD itu.

Ketgam : Pembangunan Drainase yang dikerjakan melalui DD APBN tahap I tahun 2019.

Dikatakan, pemimpin seperti ini yang diharapkan oleh warga. Sebab, kondisi wilayah desa Lapulu boleh dikata masih tertinggal dari desa lainnya di Kecamatan Lembo. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang memiliki komitmen untuk membangun.

“Alhamdulilah, sekarang kami senang pembangunan terlaksana sesuai harapan masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya.

Diketahui, wilayah desa Lapulu merupakan wilayah pemekaran dari desa Bungguosu. Selain memiliki potensi perikanan dan perkebunan cengkeh, melalui realisasi DD APBN penyediaan infrastruktur desa kian nampak.

Bahkan budaya gotong royong oleh warga setempat semakin meningkat. Bukan hanya itu, warga saat ini bersinergi dengan pemerintah desa.

Laporan : Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!