SUARASULTRA.COM, KONAWE – Pembina Fungsional Karang Taruna Kabupaten Konawe, H.Muh. Ikhsan Saranani akhirnya angkat bicara terkait penryatan H.Ujung Lasandara di beberapa media yang menyebut Temu Karya Daerah Karang Taruna Konawe yang digelar oleh Caretaker KT pada 21 Agustus 2019 Cacat Prosuderal.
“Temu Karya Daerah yang dilaksanakan oleh Caretaker KT Konawe sudah tepat dan sah menurut saya,” kata Kadis Sosial Kabupaten Konawe ini, Minggu (25/8/2019).
Diketahui, kegiatan TKD tersebut dibuka secara resmi oleh Muh.Ikhsan selaku Pembina Fungsional KT Konawe dan dihadiri oleh Ketua OKK KT Provinsi Sukawesi Tenggara (Sultra), Carateker KT Konawe, Ketua Karang Taruna Kecamatan, dan KT Karang Taruna Desa/Kelurahan.
Bahkan pada saat dilakukan TKD, Muh Ikhsan mengaku memberikan apresiasi. Karena kata dia, organisasi Karang Taruna tersebut harus diselamatkan.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Carateker KT Konawe untuk melaksanakan TKD, ini demi menyelamatkan organisasi KT Konawe yang sudah lama vakum,” ujarnya.
Terkait pernyataan Ujung Lasandara (Ketua lama) yang mempersoalkan pelaksanaan TKD KT Konawe, pihaknya selaku Pembina Fungsional akan memanggil yang bersangkutan dan membicarakan secara baik-baik bersama ketua terpilih.
“Saya akan panggil saudara Ujung, kita akan duduk bersama dengan ketua terpilih untuk mencari solusi yang terbaik semata-mata demi kermajuan KT Konawe ke depannya,” sebut Ikhsan.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Konawe terpilih, Abdul Hasim beharap agar TKD KT ini tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.
“Kehadiran saya sebagai ketua terpilih semata-mata untuk mengabdikan diri kepada organisasi ini agar bisa menjadi organisasi yang betul-betul menjadi harapan generasi muda Konawe,” kata mantan Komisioner KPU Konawe itu.
Abdul Hasim pun berjanji ke depan akan bekerja semaksimal mungkin dalam mengembang amanah yang diberikan kepadanya. Selaku ketua terpilih, dirinya meminta dukungan dari semua pengurus di semua tingkatan dan juga dukungan dari semua pihak agar dirinya dapat membawa organisasi Karang Taruna ini bisa terus eksis dan tentunya lebih baik lagi.
“Kalau kemudian ternyata ekspektasi yang diamanahkan kepada saya jauh dari harapan, maka tanpa diminta mundur pun saya akan mundur dengan sendirinya, itulah bentuk komitmen saya,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, untuk memajukan organisasi tersebut, Mantan Komisioner KPU Konawe ini sudah menyiapkan program kerja pengurus Karang Taruna Kabupaten Konawe periode 2019-2024.
Untuk program jangka pendek KT Konawe di bawah Komando Abdul Hasim akan melakukan konsolidasi terhadap pengurus Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan se -Kabupaten Konawe.
Selain itu Abdul Hasim juga akan mengadakan penyegaran kembali kepengurusan Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten Konawe.
Kemudian melakukan koordinasi dengan instansi terkait di tingkat Kabupaten Konawe serta menyelenggarakan kelengkapan administrasi dan atribut Karang Taruna dan tentunya menghidupkan kembali aktifltas dan kegiatan Karang Taruna.
Sedangkan untuk program jangka menengah, Hasim menyebut akan
membina dan meningkatkan sumber daya manusia Karang Taruna melalui berbagai pendidikan/pelatihan keterampilan.
Serta berupaya untuk meningkatkan kemitraan dengan organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, atas dasar prinsip kebersamaan dan kesejahteraan sosial.
Selain program jangka pendek dan menengah, Karang Taruna Kabupaten Konawe juga tentunya memiliki program jangka panjang.
Program jangka panjang tersebut adalah pertama, memantapkan peran Karang Taruna dalam kegiatan usaha kesejahteraan sosial, berperan aktif dalam setiap pembangunan kesejahteraan sosial.
Kedua melakukan kegiatan usaha secara swadaya melalui Badan Usaha Karang Taruna (BUKT). Ketiga, membentuk Koperasi Pemuda (KP) di tingkat Kabupaten Konawe. Serta program keempat yakni mewujudkan koperasi Karang Taruna yang maju, mandiri dan berkesetiawanan sosial.
Laporan : Sukardi Muhtar