Melalui DD, Kades Tapunopaka Wujudkan Desa Mandiri

  • Share
Ketgam : Kades Tapunopaka, Basrun (keempat dari kanan) saat menghadiri acara penyerahan mesin Katinting dan Mesin Jahit.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Kades Tapunopaka, Basrun (keempat dari kanan) saat menghadiri acara penyerahan mesin Katinting dan Mesin Jahit.

SUARASULTRA.COM, KONUT – Pelaksanaan program pemerintah melalui kucuran Dana Desa (DD) dalam rangka mewujudkan “Desa Mandiri” menuju masyarakat sejahtera terus digenjot.

Implementansi program tersebut kini dilakukan pemerintah desa Tapunopaka kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

banner 336x280

Melalui anggaran Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pemerintah desa Tapunopaka berhasil mewujudkan desa Mandiri sesuai harapan dari pemerintah pusat.

Salah satu keberhasilan yang dicapai yakni penyaluran mesin Katinting kepada warga nelayan. Ini menjadi modal dasar bagi warga setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain pengadaan mesin Katinting, pemerintah desa melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa Tapunopaka, tahun ini menyalurkan mensin jahit kepada warga yang memiliki keterampilan menjahit di desa setempat.

Kepala Desa Tapunopaka, Basrun menjelaskan bahwa pemanfaatan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN tahun ini di wilayahnya terfokus pada kegiatan bidang pemberdayaan. Hal itu diharapkan untuk mendongkrat pertumbuhan ekonomi warga.

Menurut Bahrun, seluruh kegiatan program pembangunan di desa Tapunopaka lahir dari hasil musyawarah mufakat antara warga dengan pemerintah desa.

Diketahui, desa Tapunopaka dihuni oleh 65 Kepala Keluarga yang mayoritas warganya adalah petani nelayan.

“Dalam pelaksanaan program DD, saya libatkan seluruh warga dan aparat sesuai tugas yang telah disepakati bersama seperti urusan pengelolaan anggaran dikelola oleh bendahara desa, sedangkan untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan saya serahkan kepada pihak TPK,” kata Basrun, saat dikonfirmasi pada Selasa, (13/08/2019).

Sementara itu, Ketua BPD Tapunopaka, Musarlin menambahkan di dalam pengadaan alat nelayan berupa Mesin Kantinting 40 unit untuk 40 KK dan 6 unit perahu, ini sudah sesuai potensi di desa setempat.

Dikatakan, warga setempat mayoritas bergerak di sektor kelautan dan perikanan. Selain itu juga, ada beberapa warga yang memiliki keterampilan menjahit sehingga ada bantuan mesin jahit.

“Tentu kita harapkan ini berfungsi sebagai alat bantu ketika ada masalah pakaian warga yang rusak, sudah dapat teratasi,” ujarnya.

Laporan : Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!