Pasca Banjir, Laznas Baitulmaal Muamalat Revitalisasi 12 Masjid di Konawe

  • Share
Ketgam : Direktur Eksekutif BMM, Teten Kustiawan, saat menggelar jumpa Pers, Kamis (22/8/2019).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Direktur Eksekutif BMM, Teten Kustiawan, saat menggelar jumpa Pers, Kamis (22/8/2019).

SUARASULTRA.COM, KONAWE – Bencana banjir yang melanda kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada bulan Juni 2019 lalu telah merusak beberapa fasilitas di Wilayah setempat.

Salah satu fasilitas umum yang memiliki nilai penting di masyarakat adalah Masjid. Masjid tidak hanya sebagai tempat menunaikan ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk musyawarah dan silaturahim antarwarga.

banner 336x280

Sebagaimana diketahui, akibat banjir yang melanda Konawe banyak masjid beserta fasilitasnya yang rusak dan hanyut terbawa banjir. Hal inilah yang menggerakan Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) untuk turun tangan.

Sebagai bentuk kontribusi nyata untuk meringankan beban para korban, Laznas Baitulmaal Muamalat bergerak merevitalisasi fisik dan bangunan masjid dengan nama Program Benah-Benah Masjid. Program ini dilaksanakan pada 12 Masjid yang terdampak banjir di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dalam rangka pengukuhan benah-benah Masjid di Konawe ini, BMM melaksanakan seremonial kick off perbaikan Masjid pada hari ini, Kamis (22/08/2019).

Kegiatan ini diadakan di Masjid Nurul Jihad, desa Lalodangge, kecamatan Pandidaha, Konawe dan dihadiri oleh Direktur Eksekutif BMM, Teten Kustiawan, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Kendari, Fitrawan, Bupati Konawe yang diwakili oleh Asisten III Setda Konawe, Hasyim Karim, S.E., M.Si.

Turut hadir Jajaran Pemerintahan Kabupaten Konawe, Kadis P3A Konawe, Kabag Humas dan Protokol, Dr.H. Herianto Wahab, M.Kes, Kabag Kesra Sukri Nur, S.Ag, M.Si, Kapolsek Pondidaha, Ipda Ramlan, SH, 12 Pengurus Masjid Penerima Program Benah-Benah Masjid Konawe serta 200 jamaah Masjid turut hadir dalam seremonial tersebut.

Ketgam : Tampak Pejabat Konawe hadir di acara Kick Off Benah Benah Masjid, di desa Lalodangge Kecamatan Pondidaha, Kamis (22/8/2019)

Pada saat kick off ini, sudah satu masjid selesai diperbaiki, yaitu Masjid Nurul Jihad, desa Lalodangge, Kecamatan Pandidaha, Konawe serta dua Masjid dalam tahap perbaikan yaitu Masjid Babu Tauba, desa Wonua Monapa dan Masjid Nurul Huda desa Wonua Monapa, Kecamatan Pondidaha.

Benah-benah sembilan Masjid lainnya akan dilaksanakan secara bertahap setelah seremonial kick off pembangunan Masjid dilaksanakan.

Melalui Program Benah-Benah Masjid ini diharapkan Masjid menjadi bersih dan nyaman sehingga masyarakat dapat kembali memanfaatkannya sebagai sarana beribadah.

“Dengan adanya Program Benah-Benah Masjid ini, kami berharap menjadi stimulus bagi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam merawat dan yang lebih utama memakmurkan masjid melalui kegiatan ibadah taklim, pembinaan generasi muda, dan berbagai aktifitas kegiatan masyarakat untuk mencapai rihdo Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Teten Kustiawan kepada awak media melalui Press Release.

Sekedar informasi, Laznas Baitulmaal Muamalat Baitulmaal Muamalat (BMM) didirikan oleh Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2000. BMM merupakan LAZNAS yang dikukuhkan oleh pemerintah dengan tugas utama menghimpun dan menyalurkan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Kemanusiaan lainnya (ZIS DSKL).

BMM selalu berusaha untuk melakukan tata kelola yang baik terutama dalam hal pendistribusian dan pendayagunaan dana ZIS DSKL guna meningkatkan kesejahteraan umat melalui program-program yang inovatif, kreatif, dan berkesinambungan diantaranya di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, kemanusiaan.

Selain itu BMM juga merupakan Nazhir resmi yang mengelola dan mengembangkan wakaf produktif ekonomi.

Diketahui, banjir yang melanda Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan pada bulan Juni 2019 lalu, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat setempat. Ribuan orang mengungsi, ratusan rumah dan fasilitas umum hanyut dan rusak akibat banjir.

Situasi pada saat ini, masyarakat Kabupaten Konawe masih berfokus pada kebutuhan pokok dan rumah tinggal yang terdampak bencana, dan keselematan diri. Perbaikan fasilitas umum masih belum terjangkau oleh masyarakat Konawe.

Laporan : Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!