SUARASULTRA.COM, KENDARI – Upaya pencarian terhadap nelayan asal Desa Toari, Kabupaten Kolaka, Nurdin (45) masih terus dilakukan oleh tim gabungan Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kendari.
Memasuki hari kelima (5), Senin (9/12/2019) nelayan tersebut belum juga ditemukan. Pencarian terhadap nelayan itu dengan melibatkan unsur Tim Rescue Pos SAR Kolaka, Tim Rescue IRG Antam, Polair Kolaka, Polsek Watubangga, Babinsa Toari, SAR USN dan nelayan setempat serta keluarga korban.
Kepala Kantor Basarnas Kendari, Djunaidi melalui Humas, Wahyudi menuturkan, hingga hari ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan memaksimalkan pencarian dengan membagi beberapa tim di lokasi hilangnya Nelayan tersebut.
“Kami juga menyapaikan informasi kepada nelayan di sekitar lokasi yang sedang melaut,” ucap Wahyudi.
Tim SAR gabungan menggunakan satu unit Rubber Boat milik Basarnas dan satu unit Rubber Boat milik IRG Antam serta lima perahu milik nelayan setempat.
Sebelumnya, Nurdin dikabarkan hilang saat memancing di perairan pasir putih. Perairan tersebut perbatasan Kabupaten Kolaka dan Bombana.
Menurut keterangan pihak keluarga saat itu, korban keluar memancing sejak Rabu, (4/12/2019) sekira pukul 07.00 Wita. Keesokan harinya, korban belum kembali ke rumahnya.
Keluarga sempat mencarinya, namun tidak menemukan korban. Pihak keluarga hanya menemukan barang-barang milik korban seperti gabus tempat penyimpanan ikan, penutup tangki dan beberapa bungkus rokok. Karena korban ditemukan, pihak keluarga melaporkan ke Basarnas Kendari.
Laporan: Remon
