SUARASULTRA.COM, KENDARI – Tim Rescue Pos SAR Baubau berhasil menemukan Harmin (50, nelayan yang dikabarkan hilang saat menjaring ikan di sekitar Perairan Bure, Kota Baubau.
Kepala Kantor Basarnas Kendari, Djunaidi mengatakan, korban ditemukan pada Selasa (24/12/2019) sekira pukul 06.20 Wita. Saat ditemukan, korban berada sekitar 500 meter dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK), dengan posisi mengambang di permukaan air laut.
“Korban ditemukan meninggal dunia,” ucap Djunaidi saat dikonfirmasi SUARASULTRA.COM.
Kemudian, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka untuk dikebumikan.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR terhadap satu orang nelayan hilang dinyatakan selesai dan ditutup,” ucap Djunaidi.
Sebelumnya, Basarnas Kendari menerima informasi, dari salah satu keluarga korban bernama Adit, Minggu (22/12/2019) sekira pukul 01.00 Wita, Keluarga korban melaporkan, Sabtu (21/12/2019 sekira pukul 17.00 Wita.
Saat itu, Harmin pergi menjaring ikan di sekitar Perairan Bure, Kota Bau-bau bersama dua orang rekannya tapi berbeda perahu dengan korban.
Perahu korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi terbalik, di sekitar 1 Nautical Mile dari tempat korban memasang jaring. Jarak lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan Pos SAR Baubau sekitar 5,13 NM. Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban. Namun, hasilnya nihil.
Tim rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan ke LKK dengan menggunakan satu buah rescue car, satu unit rubber boat dan alat pendukung lainnya untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Laporan: Remon
